Palembang, Klikanggaran.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumsel melakukan aksi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Aksi tersebut dilakukan di kawasan Bundaran Masjjd Agung Palembang.
Menurut koordinator aksi, Iwansyah, aksi ini dilakukan agar pemerintah sadar bahwa peran pemuda dalam kehidupan bernegara sangat penting. Pemuda, dalam hal ini mahasiswa, akan tetap memonitor kinerja pemerintahan yang apabila tidak sesuai dengan cita-cita bangsa, maka para pemuda akan siap berjuang demi kepentingan rakyat.
Dia juga mengingatkan, 2 tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat ini kondisi hukum masih tebang pilih, seperti saat ini kasus penistaan agama oleh Ahok belum ada kejelasan dari Kapolri, dan hanya menunda dengan alasan menunggu izin presiden.
“Kami ingin Presiden Jokowi menjadi seorang leader, bukannya dealer. Yang terlihat sekarang, presiden seperti sedang jualan. Terlihat di aktivitasnya yang lebih suka berkeliling, berkunjung ke negara-negara lain, padahal kondisi bangsa sedang tidak stabil,” paparnya di sela-sela aksi.
Dia menuntut presiden agar janji-janji Nawacita yang digembar-gemborkan ketika kampanye bisa terwujud. Jika tidak dapat menyelesaikannya, mahasiwa meminta presiden untuk mundur dari jabatannya.