Bulukumba, Klikanggaran.com - Dialog terbuka adalah salah satu acara rutin yang dilakukan oleh DPD II KNPI Bulukumba, Sulawesi Selatan, dengan menghadirkan berbagai nara sumber dari dalam dan luar Bulukumba. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengedukasi masyarakat luas.
Ustadz Muhammad Yusuf Shandy (MYS), Da'i muda asal Kecamatan Kindang yang saat ini aktif sebagai Penerjamaah Arab di Tvone diundang dalam acara Dialog Terbuka yang bertajuk 'Menggali Potensi Zakat di Bulukumba' sebagai narasumber yang diadakan oleh DPD II KNPI Bulukumba bekerja sama dengan Radio Cempaka Asri (RCA) Bulukumba, Jumat (19/10/2016).
Dalam pemaparannya, MYS menjelaskan tentang misi utama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Menurut MYS ada empat poin yakni Indonesia Relijius, Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, dan Indonesia Sejahtera.
"Keempat hal ini harus menjadi ruh dalam mengelola zakat di mana pun, sehingga zakat ini dapat berdayaguna, sebagaimana disebutkan dalam UU 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat," ujar MYS menjelaskan.
Sekitar tahun 2004-2005, Bupati A. Patabai Pabokiro kala itu mengungkapkan, bahwa potensi zakat di Bulukumba mencapai 98 M per tahun, jauh lebih besar dibanding PAD Bulukumba yang hanya mencapai Rp 7 atau 8 M per tahun, kala itu.
"Potensi zakat saat ini tentu lebih banyak, mengingat obyek-obyek zakat juga semakin banyak dan beragam. Perusahan, lembaga-lembaga keuangan, orang kaya, PNS bergaji tinggi juga semakin bertambah. Apalagi hasil-hasil pertanian dan perkebunan juga semakin berkembang," tambah MYS.
Hadir dalam acara Dialog Terbuka kali ini sejumlah dai muda Bulukumba, pengasuh Pondok Pesantren, Pengurus DPD II KNPI Bulukumba, dan masyarakat luas, termasuk Sahabat Radio Cempaka Asri (RCA) dari berbagai wilayah Bulukumba.