Palembang, Klikanggaran.com - Sejumlah kendaraan baik sepeda motor dan mobil ketika hendak parkir di Kota Palembang di mana pun berada, baik ketika di kawasan pertokoan, tempat makan, samping mall, dan lain sebagainya, akan menjumpai juru parkir yang menaikkan harga parkir di atas ketentuan yang berlaku.
Bak siluman, ketika kita hendak memakir kendaraan, terkadang juru parkirnya menghilang, pas kita akan pergi tiba-tiba muncul. Sangat luar biasa, membuat jengkel pengendara yang terkena tarif parkir di atas ketentuan pemerintah. Untuk parkir kendaraan, pemerintah sudah memberikan tarif tertentu, contohnya untuk motor Rp 2000, dan untuk kendaraan roda empat Rp 3000.
Menurut keterangan dari warga Kota Palembang, ada beberapa yang paling rawan, banyaknya oknum nakal yang bermain pungli di lahan parkir. Pungli parkir sering terjadi di bawah jembatan Ampera, BKB, dan tempat lainnya jika telusuri.
Dinas Perhubungan Kota Palembang mengaku pihaknya kecolongan, menyusul banyak titik parkir yang tarifnya jauh di atas ketentuan.
"Kita akui, kita ini masih banyak kecolongan, namun kita tetap berupaya untuk menangani ini," ujar Sulaiman, Senin (17/10/2016).
Sulaiman juga mengatakan juga, tindakan tegas bagi pegawai Dishub yang nakal bisa sampai dipecat, atau penurunan pangkat.
Perlu diketahui, maraknya pengaduan pelayanan servis publik via media sosial itu sudah menjadi perhatian serius bagi Pemkot, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub). Padahal sesuai aturan yang sudah ditetapkan, tarif maupun titik parkir sudah ditentukan.
Terlebih lagi tarif parkir yang melebihi aturan, sudah termasuk dalam permasalahan pungli, yang saat ini tengah menjadi sorotan Presiden RI, Joko Widodo, seperti penangkapan pungli yang terjadi di Kemenhub beberapa waktu lalu.
