Bulukumba, Klikanggaran.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bulukumba berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp. 4.700.000 (Empat Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) dalam penggalangan dana yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut sampai siang kemaren, Senin (10/10/2016).
PMII Cabang Bulukumba pun telah menyerahkan hasil penggalangan dana tersebut dalam bentuk sombako kepada masyarakat yang tengah tertimpa angin puting beliung tepatnya di daerah Bulukumba Timur, Kecamatan Herlang. Bencana angin puting beliung tersebut terjadi pada Kamis (6/10/2016) di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Wakil Bupati Bulukumba, Tomi Satria Yulianto hadir dalam penyerahan sombako yang dilakukan oleh PMII Cabang Bulukumba. Dirinya sangat mengapresiasi usaha yang menjadi inisiatif PMII Cabang Bulukumba dan berharap organisasi kepemudaan atau lembaga yang ber-tagline mahasiswa lainya dapat melakukan hal yang sama, sebab ini adalah kepedulian terhadap sesama. Terlihat juga hadir Camat Herlang dan lurah setempat guna melihat langsung kegiatan solidaritas PMII Cabang Bulukumba.
Ketua Cabang PMII Bulukumba, Muhammad Amin Lahaseng berharap, bantuan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat yang tertimpa musibah. Menurutnya, ini adalah ujian Allah yang diberikan kepada hamba yang disayangi-Nya.
"Saya berharap kepada masyarakat yang terkena musibah angin puting beliung dapat bersabar dan diberikan ketabahan. Dan, bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat buat mereka juga buat kami pribadi," ujar Lahaseng.
Angin puting beliung sendiri mulai terjadi di Bulukumba sejak 2014 lalu. Saat itu, angin puting beliung melanda sejumlah daerah seperti Kahayya dan Kindang. Setidaknya ada 100 rumah yang hancur. Sementara tahun 2015, angin puting beliung membuat sejumlah rumah warga di Desa Paenre Lompo, Kecamatan Gantarang, rusak.
Pada tahun yang sama ada lebih dari 70 unit rumah juga mengalami kerusakan karena puting beliung di Desa Topanda, Desa Bontomanai, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba. Sementara pada tahun 2016 ada 122 unit rumah rusak di Kecamatan Herlang dan Bontotiro pada Kamis (6/10/2016) malam lalu.
