Lahat, Klikanggaran.com - Secara garis besar rakyat kenal dengan pemimpinnya, ini sudah menjadi hal biasa. Tapi, jika pemimpin kenal dengan rakyatnya, itu baru luar bisa. Dan, hal ini terjadi di Lahat.
Danil, salah seorang warga Kecamatan Merapi mencoba berbagi pengalaman dengan klikanggaran, saat melayat salah seorang warga yang meninggal di sebuah desa di Kecamatan Merapi, Sabtu (24/9/2016).
"Saat menunggu jenazah dimandikan, para pelayat duduk dengan tenang. Almarhum dan keluarganya bukanlah orang penting, apalagi pejabat,” cerita Danil.
Tiba-tiba semua mata pelayat tertuju kepada sebuah mobil berwarna hitam yang baru datang. Plat mobil itu berwarna merah dengan angka 5. Semua sudah mengira bahwasanya yang datang adalah pejabat. Tapi, tidak semua pelayat tahu pejabat yang datang melayat itu adalah Wakil Bupati Lahat, yaitu Marwan Mansyur, S.H., M.M.
Keluarga almarhum tidak ada hubungan kerabat dengan Wakil Bupati Lahat ini. Mungkin almarhumah sendiri juga tidak kenal, begitu pula sebaliknya. Hanya saja, salah satu menantu jauh dari almarhum merupakan PNS biasa di Pemerintahan Kabupaten Lahat. Mungkin kedatangan wakil bupati tersebut untuk berbagi duka dengan pegawainya.
Cerita Danil tidak hanya sampai di situ, selentingan yang didengarnya dari masyarakat, rakyat lebih dekat dengan wakil bupatinya dibandingkan dengan bupati sendiri. Terlebih, bupati jarang ada di kabupaten. Secara politis menurutnya hal ini akan menguntungkan bagi wakil bupati untuk dapat naik mencalonkan diri menjadi bupati.
“Saya menilai bahwa pendekatan yang dilakukan oleh wakil bupati tersebut telah merebut hati warga. Namun, perlu diingat, bila tampuk kekuasaan dipegang olehnya, akankah ia tidak melupakan rakyatnya?” ujarnya kemudian.
Pertanyaan itu merupakan bentuk atas kiritikan terhadap para pemimpin yang kebanyakan lupa dengan janji dan rakyatnya bila telah duduk di kursi kekuasaan.
“Saya mencoba untuk berpikir positif saja. Apalagi setelah saya menyaksikan secara langsung Wakil Bupati Lahat melayat rakyatnya yang meninggal dunia. Wakil bupati itu sekaligus menjadi imam shalat jenazah. Ia telah meluangkan waktu istirahat di hari libur ini. Subhanallah," tuturnya.