Muara Enim, Klikanggaran.com - Fasilitas pasar yang memadai tentunya sangat didambakan ada di setiap hunian. Lingkungan yang bersih, dekat dengan pemukiman warga agar bisa berbelanja kebutuhan pokok dengan mudah, praktis, dan tidak memerlukan waktu pun biaya lagi bila hanya untuk membeli kebutuhan pokok. Saat ini, masih ada pedagang yang berjualan di pinggiran jalan lantaran tidak mempunyai fasilitas/tempat di pasar yang memadai untuk berjualan. Kondisi ini berdasarkan pengamatan klikanggaran di lapangan, Rabu (14/09/2016).
Mungkin semua daerah sangat mendambakan pasar dengan falitas memadai tersebut, namun tidak dengan pasar yang satu ini. Pasar yang terletak dan berdiri di lahan milik pemerintah tepatnya berlokasi di Kelurahan Air Lintang Kecamatan Kota Muara Enim ini terbengkalai dan tidak ada penjualnya sama sekali, alias mubazir. Nah, kalau mubazir berarti uang rakyat habis tidak ada manfaatnya donk.
Di sana nampak los-los bangunan pasar tak terpakai dan mulai tak enak lagi dipandang lantaran tidak dirawat. Banyak terdapat kotoran hewan, pintu kamar mandi sudah terlihat rusak dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Entah siapa yang salah dari proyek ini. Apa mungkin perencanaan pembangunan yang kurang tepat? Tapi, yang jelas proyek pembangunan pasar Kelurahan Air Lintang itu belum terlalu lama. Terlihat di papan nama kepemilikan lahan pasar tertulis "Invetaris BPKAD APBD Induk Kabupaten Muara Enim tahun 2014”.
"Inilah, Pak, kondisi pasar ini. Saya tidak tahu juga, bangunannya masih terlihat bagus, tapi tidak digunakan. Setahu saya dulu itu ada penjualnya, tapi mungkin sepi, lalu ditinggalkan,” kata salah satu warga sekitar berinisial RZ (35) pada klikanggaran.
Sedangkan PLH Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Muara Enim, Jon masril, saat ingin diminta tanggapannya mengenai pasar yang mubazir itu, tidak ada di kantor.
“Memang benar, Pak. Pasar di Kelurahan Air Lintang itu sekarang tidak ada pedagang yang berjualan di sana. Dulu itu sempat ada, tapi dikarenakan sepi pembeli, jadi tidak ditempati lagi,” kata Sari, Kasi Usaha Perdagangan dan Luar Negeri, Kamis (15/09/2016).
Kemudian Sari menambahkan bahwa saat ini dinas sedang mencari alternatif dan solusinya, bagaimana agar pasar Kelurahan Air Lintang itu bisa berfungsi lagi.
“Nanti kita akan aktif mencari pedagang yang mau menempati pasar itu, biar aktif kembali pasar itu. Kan, nanti bisa kita gunakan sebagai pasar pakaian, atau pasar khusus kerajinan tangan,” tutup Sari.