Palembang, Klikanggaran.com - Setelah beberapa hari Kota Palembang diguyur hujan hingga mengakibatkan banjir di beberapa ruas jalan, kini Walikota Palembang, Harnojoyo bersama Tim Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) meninjau langsung kondisi banjir, guna mencari titik penyebab banjir. Sebab tak tanggung-tanggung, pada 14 September kemarin, terjadi hal yang miris di kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, yaitu sudah ada yang menjadi korban, terbawa arus air hingga mengakibatkan korban meninggal. Faesyah Ahli Andri (3) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa karena terseret arus air selama empat jam.
Berdasarkan pantauan Pemerintah Kota Palembang, di salah satu titik aliran air Sungai Buah menuju Sungai Musi terdapat tembok pembatas yang menghalangi sehingga mempersempit aliran air dan menyebabkan genangan air karena lama surutnya.
Langkah pertama, pemerintah akan melakukan pembongkaran pada tembok tersebut dengan dibantu oleh dinas PU tim dari PT. Pusri guna mengurangi genangan air sekitar.
"Langkah jangka panjangnya kita bangun pompanisasi Sungai Bendung. Ke depannya kita upayakan bersama Pusri, Sungai Buah juga akan dibangun pompanisasi," kata Harnojoyo.
Harnojoyo bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus bekerja siang malam berupaya menangani genangan air yang terjadi di beberapa titik di Kota Palembang akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini. Harnojoyo juga tengah mempersiapkan posko banjir di daerah Ajendam Sekojo, Kecamatan Ilir Timur II.
