Puluhan Angkutan Batubara Tertahan di SPBU

photo author
- Minggu, 11 September 2016 | 06:46 WIB
images_berita_Ags16_1-BUDI-Batu
images_berita_Ags16_1-BUDI-Batu

Muara Enim, Klikanggaran.com - Puluhan angkutan batubara tertahan di Stasius Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kepur Kota Muara Enim lantaran tak bisa meneruskan perjalanan akibat demonstrasi warga masyarakat Desa Tanjung Raman Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim.

Berdasarkan pantauan klikanggaran Jumat, 09/09/2016 nampak angkutan batubara dari sejumlah perusahaan tambang yang berada di Kabupaten Lahat menuju Dermaga PT. Epi Kabupaten Pali itu berjejeran di sepanjang jalan batas Kota Muara Enim.

 

-

Indra (35) warga Desa Kepur menuturkan pada klikanggaran, angkutan mobil batubara itu tidak bisa lewat akibat ada demonstrasi dan blokade jalan di Tanjung Raman. Masih menurut keterangan dari Indra, demonstrasi tersebut disebabkan ada insiden tabrak lari warga setempat bernama Angga Prayuda (19) yang ditabrak angkutan batubara, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

“Angkutan batubara ini sudah sangat meresahkan warga. Jalanan rusak, macet, dan telah banyak memakan korban,” jelasnya.

Sedangkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indoman Deni Kristian saat dimintai tanggapannya terlihat geram dan menyalahkan pemerintah sebagai pembuat kebijakan yang seolah diam dan tak berbuat apa-apa mengenai permasalahan angkutan mobil batubara itu.

“Ini kan, masalah sudah lama sekali dan berlarut-larut, sudah nyata-nyata angkutan batubara itu dilarang melintasi jalan umum, tapi tidak ada tindakan dari pihak terkait dan pemerintah daerah. Ini ada apa dengan pemerintah,” ujar Deni, Jumat (9/9/2016).

Kemudian Deni melanjutkan kekesalannya, menurutnya hal seperti ini ujung-ujungnya masyarakat yang rugi dan jadi korban, sedangkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Muara Enim, Faturrahman saat ingin dimintai tanggapannya sedang tidak ada di tempat.

“Pak Kadin dan Kabid angkutan darat sedang dinas ke Jakarta, Pak,” ujar pegawai Dishub Muara Enim.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X