Hati-Hati Dengan Virus Zika

photo author
- Sabtu, 3 September 2016 | 09:58 WIB
images_berita_Ags16_1-HERI-Virus-Zika
images_berita_Ags16_1-HERI-Virus-Zika

Palembang, Klikanggaran.com - Baru-baru ini muncul fenoma baru soal virus yang dibawa oleh serangga kecil bernama nyamuk. Virus ini bernama virus zika, yang sedang mengancam bumil atau Ibu hamil.

Menurut Dr. Harun Hudari SpPD FINASIM, spesialis penyakit dalam di RSMH Palembang, bahaya dari virus zika ialah munculnya komplikasi pada janin saat dikandung ibu hamil (bumil). Pengaruhnya yaitu membuat sang anak mengalami kelainan bawaan akibat infeksi virus zika.

 

Ketika terinfeksi penyakit ini, ukuran kepala bayi akan menjadi lebih kecil, biasanya di dunia kedokteran disebut (Mikrosefali). Virus ini mengalami peningkatan cukup besar, berdampak pada bagian syaraf, maka sangat dianjurkan kepada ibu hamil agar lebih berhati-hati dan wasapada.

Gejala virus zika bisa diidentifikasi, hampir mirip dengan demam berdarah pada umumnya. Badan menjadi demam, nyeri otot, tulang, dan persendian, serta timbul bintik merah pada tubuh. Pembeda utama bagi yang terjangkit virus zika ini adalah, mengalami konjungtivitas atau biasa disebut dengan peradangan selaput mata pada bagian depan, menyebabkan mata kemerahan dan tenggorokan sakit.

Sejauh ini menurut Dr. Harun, obat untuk menyembuhkan virus zika ini belum bisa ditemukan, sehingga perawatannya hanya sebatas gejala yang ada, dan perlu diketahui, masa inkubasi virus zika ini memakan waktu satu atau dua minggu, ini pun tergantung pada daya tahan tubuh orang yang terjangkit.

Dr. Harun mengatakan, selama obatnya belum ditemukan untuk sementara ini ada obat khusus penurun panas, lalu obat anti muntah sesuai gejala yang dialami, bila perlu pemberian cairan untuk menghindari tubuh pasien dehidrasi dan istirahat yang cukup.

Untuk pencegahan agar tidak terkena virus zika, sebaiknya menjaga kesehatan dengan makan makanan yang bergizi, rutin berolahraga, istirahat cukup dan teratur, agar daya tahan tubuh tetap prima dan sehat, sebagai penangkal tubuh agar tidak mudah diserang virus zika.

Selain penjagaan internal dalam diri kita, alangkah baik jaga lingkungan kita dengan mengedepankan kebersihan, yaitu dengan langkah 3 M yaitu: Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan kembali barang daur ulang sehingga mengurangi tempat hidup nyamuk Aedes Aegypti sebagai perantara virus.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X