Muara Enim, Klikanggaran.com - "Di setiap ada usaha yang berani berdiri tanpa izin, pasti ada orang lain yang melindunginya". Itulah petikan di antara kata-kata sindiran yang keluar dari pembicaraan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Muara Enim, Alfarizal, S.H., M.H., saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis (15/12/2016).
Alfarizal tak menampik, dan menjelaskan secara gamblang saat awak media mempertanyakan tentang keberadaan minimarket yang telah menjamur di wiliyah Kota Muara Enim, bahkan sudah sampai masuk ke daerah pemukiman warga. Namun miris, keberadaan toko-toko modern itu diduga kuat tidak taat aturan, lantaran masih banyak yang belum mengantongi izin dari Kantor BPMPT Muara Enim.
Perlu kita ketahui, keberadaan minimarket ilegal di wilayah Kota Muara Enim pernah diangkat pemberitaannya beberapa bulan yang lalu oleh media online klikanggaran.com. Saat itu camat Muara Enim, Drs. Asarli Manudin, mengucapkan terima kasih kepada awak media atas informasinya, dan akan segera memanggil pihak minimarket yang bersangkutan, lantaran dirinya masih tergolong baru menjabat sebagai Camat Muara Enim, yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Lawang Kidul. Namun, teranyata sampai sekarang mereka (Pengusaha minimarket modern_red) masih belum kunjung mengurus izin usaha mereka.
"Hal itulah yang harus dipahami oleh masyarakat dan kita bersama, bahwa dalam mengeluarkan prosedur perizinan, kami hanya mengeluarkan izin HO (izin ganguan) atas rekomendasi dari pihak kecamatan. Tentunya setiap usaha yang berdiri, pihak kecamatanlah selaku penguasa suatu wilayah yang lebih mengetahuinya. Dari sanalah proses dilakukan, bahkan jika memang ada suatu usaha yang belum memiliki izin, pihak kecamatan juga bisa melakukan penutupan usaha," papar Alfarizal.
