Klikanggaran.com (25/12/2016) - Polisi telah menembak mati dua orang yang dicurigai militan Islam di sebuah rumah di Jawa Barat pada hari Minggu. Demikian disampaikan juru bicara polisi. Tindakan polisi itu sebagai serangkaian upaya yang dilakukan polisi yang bertujuan untuk mencegah teror yang direncanakan di negara mayoritas Muslim ini.
Sebelumnya, dua orang telah ditangkap di Cibinong, Jawa Barat, dan menyebabkan polisi mengarahkan pengintaian ke sebuah rumah di dekat bendungan Jatiluhur, di mana dua orang lainnya ditemukan, kata juru bicara polisi, Awi Setiyono.
"Mereka diperintahkan untuk menyerah, tetapi mereka menolak dan berusaha menyerang petugas dengan parang, jadi kami melepaskan tembakan peringatan. Ketika mereka masih mendekat, kita menembak mereka," kata Setiyono.
Dia mengatakan, sebelumnya terjadi baku tembak. Polisi menyita beberapa senjata dan surat yang mengatakan kelompok itu merencanakan serangan di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Malam Tahun Baru (31 Desember), demikian disampaikan juru bicara polisi Jawa Barat, Yusri Yunus, kepada Metro TV.
Awal pekan ini, Densus 88 antiteror membunuh tiga tersangka dalam bentrokan senjata di pinggiran Ibukota Jakarta, dan mengatakan mereka telah menggagalkan serangan bom bunuh diri yang direncanakan untuk akhir tahun.
Polisi telah menangkap puluhan tersangka militan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk jaringan sel teroris di pulau Batam yang merencanakan serangan roket di negara tetangga, Singapura.
Indonesia telah menggagalkan sedikitnya 14 serangan di tahun ini saja, dan telah menangkap 150 orang. Indonesia akan mengerahkan 85.000 polisi dan 15.000 personil militer untuk periode Natal dan Tahun Baru, kata polisi.
(sumber : reuters)
(editing : @mang_kamil)