Depok, Klikanggaran.com (11/5/2017) - Menjelang Ramadhan harga bawang putih dan bawang merah di pasar Citayam Bojong Gede, Bogor, melonjak tajam, lebih dari dua ratus persen. Harga bawang putih kualitas bagus yang semula 20 ribu sekarang menjadi 60 ribu. Sementara yang harga 15 ribu menjadi 50 ribu.
Selain bawang putih, harga bawang merah juga naik, dari 14 ribu menjadi 28 ribu. Sementara harga cabe yang biasanya melonjak masih stabil.
Kenaikan bawang putih ini tentu saja sangat merisaukan para pedagang makanan. Seperti Kang Ujang, penjual ketoprak yang mangkal di jalan Ken Arok samping stasiun Citayam.
"Kenaikan bawang merah dan putih mencekik pedagang, tapi berapa pun harga terpaksa kami beli, karena buat bumbu," kata Kang Ujang sambil ngaduk ketoprak dagangannya.
Selain Ujang, Ibu Siti Nurfarida juga mengeluhkan kenaikan harga bawang putih. Karena bawang merah dan bawang putih merupakan bahan pelengkap dalam membuat sambal.
"Mudah-mudahan harga bawang ini tidak terus naik, karena bawang merupakan bahan baku produksi sambal saya," kata Siti Nurfaridah yang membuat sambal olahan untuk dipasarkan di toko dan gerai-gerai di Depok.
"Saya berharap pemerintah segera melakukan tindakan terhadap harga pasar, untuk menstabilkan harga," kata Siti Nurfaridah.
Kenaikan harga bahan pokok setiap menjelang Ramadhan dan lebaran sudah tidak asing lagi. Selalu muncul dan muncul lagi, menghantui masyarakat, menjadi momok. Kebutuhan pangan dan sandang di bulan Ramadhan dan menjelang lebaran biasanya cukup besar. Karena besarnya kebutuhan masyarakat tersebut, pedagang dan makelar memanfaatkan kesempatan itu untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Oleh karena itu selain operasi pasar, pemerintah harus memotong mata rantai itu.