Cerita Paradoks 3 Martinez di Balik Kemenangan Argentina atas Australia

KLIKANGGARAN -- Di kubu timnas Argentina yang bermain di Piala Dunia Qatar 2022, ada tiga pemain yang memiliki nama belakang identik, namun bermain pada posisi berbeda, yaitu Lautaro Martinez (striker), Lisandro Martinez (bek) dan Emiliano Martinez (kiper).

Ketiga pemain ini menjadi perbincangan hangat di lini masa media sosial usai Argentina mengandaskan perlawanan Australia dengan skor tipis, 2-1, di fase knock-out alias babak 16 besar. Ada apa gerangan, trio Martinez ini menjadi perbincangan di jagat dunia maya?

Cerita tiga pemilik nama belakang Martinez ini sejatinya tidaklah identik. Dua nama yang disebut terakhir, Lisandro dan Emiliano, memiliki signifikansi yang begitu besar dan nyata terhadap kelolosan La Albiceleste ke babak delapan besar atau perempatfinal.

Baca Juga: Inilah Profil Prananda Surya Paloh, Disoroti Warganet, Gaya Pidatonya Disebut Cocok Diduetkan dengan AHY

Apa jadinya ketika Lisandro tak melakukan aksi monumental dengan mem-blok tendangan Aziz Behcih, striker Australia, yang sebenarnya sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Argentina pada menit ke-80? Mungkin ceritanya bisa lain dari apa yang ada saat ini.

Aksi monumental lain yang tak kalah heroik dengan apa yang dilakukan Lisandro adalah aksi penyelamatan kiper Emiliano Martinez. Di mana ia berhasil melakukan penyelamatan gemilang nan krusial di pengujung masa injury time, sehingga laga bisa cepat dituntaskan.

Adalah Garang Kuol, striker Australia, yang sempat membuat adrenalin berpacu kencang. Garang yang sisa berhadapan dengan kiper, tak mampu menembus penjagaan Emiliano. Pasca-penyelamatan itu, beberapa pemain Argentina langsung memeluk Emiliano yang masih tertelungkup di atas lapangan. Argentina selamat, dan lolos ke perempat final.

Baca Juga: Sebut Jasa Ahli Teknologi Laboratorium Medik Besar, Suaib: Akan Selalu Dihargai

Seperti apa cerita Martinez yang satunya lagi? Ya, Lautaro Martinez sejatinya adalah penyerang utama tim Tango di Piala Dunia kali ini. Sejak menjadi starter di laga pembuka Grup C kontra Arab Saudi yang berujung kekalahan, Lautaro harus merelakan tempatnya diisi Julian Alvarez yang terbukti tampil ciamik bersama Messi dangan sumbangan 2 golnya sejauh ini.