Kericuhan Kanjuruhan Menewaskan 127 Orang, Benarkah Gas Air Mata Pemicunya?

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 06:58 WIB
Foto-foto kericuhan di Stadion Kanjuruhan (Twitter)
Foto-foto kericuhan di Stadion Kanjuruhan (Twitter)

KLIKANGGARAN-- Kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang dan kerusakan lainnya.

Pertandingan yang digelar di stadiun Kanjuruhan antara Arema FC dengan Persebaya digelar, Sabtu (1/10) yang berakhir untuk keunggulan 3-2 bagi persebaya, lalu apa yang menyulut kerusuhan?

Rupanya kekalahan Arema Malang 2-3 dari persebaya di Kanjuruhan memicu reaksi dari sekitar 3000an suporter untuk berlarian menuju lapangan hijau.

Tak semua suporter turun, masih ada yang tetap duduk di bangku penonton.

Mereka mengejar pemain persebaya.Tak hanya memasuki lapangan para oknum suporter ini merusak fasilitas stadiun Kanjuruhan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Catatan Kelam Sepak Bola Indonesia, Kapolda Jatim: 2 Anggota Polisi Turut Meninggal

Gas air matapun ditembakkan sehingga suporter panik berhamburan menuju pintu keluar.

Sebanyak 127 korban jiwa yang tercatat, 34 meningal di stadiun sementara sisanya di rumah sakit.

Irjen Nico Afinta, Kapolda Jawa Timur memberikan keterangan pers pada awak media, Mingggu (2/10)

"Menyesalkan, serta prihatin dan berduka cita," ujar Nico

Pertandingan Arema Malang dan Persebaya hanya dihadiri oleh suporter Malang.

"Hanya dihadiri suporter dari Arema FC," tuturnya.

Tidak ada masalah dengan jalannya pertandingan yang dimenangkan Persebaya.

"Pertandingam tidak ada permasalahan," tambah Nico.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X