Tidak Puas Gagal ke Final Kejuaraan Dunia 2022, Fajar/Rian Akui Lakukan Kesalahan Fatal, Apa Maksudnya?

photo author
- Sabtu, 27 Agustus 2022 | 21:55 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku kecewa dan tidak puas gagal maju ke partai Final Kejuaraan Dunia 2022. (pbsi.id)
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku kecewa dan tidak puas gagal maju ke partai Final Kejuaraan Dunia 2022. (pbsi.id)

KLIKANGGARAN – Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku tidak puas dan kecewa langkahnya hanya sampai semifinal Kejuaraan Dunia 2022.

Fajar/Rian harus mengakui keunggulan seniornya, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada semifinal Kejuaraan Dunia 2022 setelah kalah dengan rubber game23-21, 12-21 dan 21-16, Sabtu (27/8/2022) di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.

Ganda putra yang juga akrab dipanggil pasangan Fajri (akronim dari Fajar/Rian) dalam Kejuaraan Dunia 2022 pasang target masuk final.

Target masuk final dipasang dengan untuk meningkatkan perelahan medali, karena pada 2019 juga hanya masuk semifinal dan memperoleh medali perunggu.

Baca Juga: Jengah dengan Cerita Pelecehan Seksual, Pengacara Brigadir J Laporkan Putri Candrawathi atas LP Palsu

Fajar/Rian menjelaskan, untuk mencapai target masuk final Kejuaraan Dunia 2022, telah melakukan persiapan sebaik mungkin.

Fajar/Rian mengakui, Ahsan/Hendra sebagai ganda putra berpengalaman, sangat sulit untuk dikalahkan.

“Tidak puas karena harapan (untuk upgrade medali) itu ada dan kita juga sudah persiapan sebaik mungkin tapi memang tidak mudah mengalahkan pemain yang sudah berpengalaman di Kejuaraan Dunia apalagi Ahsan/Hendra belum pernah kalah sekalipun kalau main di turnamen ini,” ungkap Fajar seusai pertandingan.

Baca Juga: Kamarudin, Pengacara Brigadir J Sebut Banding Ferdy Sambo Sebagai Akal-akalan

Terhenti di babak semifinal dan meraih medali perunggu adalah capaian ulang mereka di tahun 2019.

Saat itu, Fajar/Rian juga menyabet medali perunggu Kejuaraan Dunia. Juga dengan menderita kekalahan dari Ahsan/Hendra.

Kesalahan Fatal di Game Pertama
Fajar/Rian mengungkapkan, salah satu penyebab kekalahannya dari Ahsan/Hendra karena adanya kesalahan fatal yang dilakukannya di game pertama.

Kesalahan yang dilakukan adalah tidak berhasil mengakhiri game pertama dengan kemenangan, meskipun sudah unggul 15-7 dan 20-18.

Baca Juga: Pakistan Mengumumkan Darurat Nasional saat Korban Banjir Mendekati 1.000 dan 30 Juta Orang Kehilangan Rumah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: pbsi.id, BWF Tournament Software

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X