Tidak Puas Gagal ke Final Kejuaraan Dunia 2022, Fajar/Rian Akui Lakukan Kesalahan Fatal, Apa Maksudnya?

“Pertama-tama alhamdulillah bersyukur, pertandingannya lancar dan tanpa cedera meskipun apa yang kita impikan belum tercapai untuk masuk babak final. Di gim pertama itu memang kesalahan yang sangat fatal. Kita sudah unggul jauh 15-7 dan 20-18 tapi jadi kalah,”kata Fajar dengan muka kecewa seperti dikutip dari pbsi.id

Fajar/Rian mengakui, Ahsan/Hendra mengubah pola permaian di game pertama, tidak terjebak mengikuti permainan yang diinginkannya.

“Ahsan/Hendra mengubah strategi di akhir-akhir gim pertama dengan memperlambat tempo dan bermain balik serang. Di awal gim kita sudah nyaman karena mereka ikut pola kita yang cepat,” sambung Fajar.

Baca Juga: Putri Candrawathi Lagi-lagi Akui Korban Pelecehan. LPSK Heran Karena Minim Keterangan ketika Bertemu

Kekalahan dari Ahsan/Hendra menurut Fajar menjadi pelajaran yang sangat berharga buat ke depannya. Fajar menegaskan, sebelum poin 21 memang harus fokus dan tidak boleh lengah.

Bangkit di Game ketiga

Fajar/Rian sebenarnya berusaha bangkit di gim kedua untuk melakukan perlawan dengan Ahsan/Hendara. Akan tetapi di gim ketiga, permainan Ahsan/Hendra semakin menyulitkan mereka.

Baca Juga: TisuToilet Akan Berkurang di Pasaran Eropa sebab Penghentian Dipicu Kenaikan Harga Minyak

“Tadi gim ketiga kita mau menerapkan pola dengan no lob panjang tapi mereka sudah benar-benar antisipasi jadi kita banyak tertekan,” sahut Rian.

“Ahsan/Hendra terlihat sangat fokus di turnamen ini. Di lapangan tidak mau kalahnya terasa,” kata Rian.

Fajar/Rian berharap ke depan permainnya akan lebih konsisten agar hasilnya bagus setiap kali mengikuti kejuaraan bulutangkis.

Baca Juga: Ditanya Pilih Siapa Nanti yang Jadi Presiden, Inilah Jawaban Jokowi

“Semoga ke depan kita bisa lebih konsisten. Hasil di sini memang tidak jelek tapi masih kurang bagus,” pungkasnya.**