Pep Guardiola: 'Saya mungkin tidak cukup baik untuk memenangkan Liga Champions bersama Machester City'

KLIKANGGARAN – Kekalahan dramatis Manchester City dari Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions yang membuatnya tersingkir, menyisakan banyak tanya di benak pemain dan pelatih Pep Guardiola.

Harapan Machester City untuk melangkah ke final Liga Champions sebetulnya sudah di depan mata setelah anak asuh Pep Guardiola menang 4-3 pada leg pertama.

Pada leg kedua sebenarnya Manchester City juga sudah unggul 1-0 hingga menit ke 90 dan membuat agregat 5-3 untuk keunggulan pasukan Pep Guardiola.

Baca Juga: Apa Kata Ketua Umum PSSI setelah Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Vietnam 0-3?

Tetapi comeback Real Madrid benar-benar membuat permainan berbalik. Hanya dalam waktu tidak lebih dari dua menit yaitu menit ke 90 dan 91, Real Madrid berhasil menyarangkan 2 gol ke gawang Mancherster City melalui kaki Rodrygo sehingga agregat menjadi 5-5.

Pertandingan pun harus dilanjutkan dalam perpanjangan waktu. Dalam perpanjangan waktu inilah Real Madrid menambah satu gol melalui kaki Karim Benzema sehingga agregat gol menjai 6-5 untuk Real Madrid.

Dalam sebuah wawancara setelah kekalahan itu seperti dilaporkan SkySports, pelatih Manchester City Pep Guardiola berkata:

Baca Juga: Laga Perdana Sepak Bola SEA Games 2021 Grup A, Indonesia Kalah Telak dari Tuan Rumah, Vietnam

“Kami ingin [memenangkan Liga Champions], mungkin saya tidak cukup baik untuk membantu tim melakukannya. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dengan manajer lain dan pemain lain.

Tapi Guardiola mengatakan pemiliknya, Sheikh Mansour, tidak berinvestasi di City semata-mata untuk kesuksesan Eropa.

Ditanya apakah pemain yang dimiliki City saat ini dapat memenangkan Liga Champions, Guardiola mengatakan:

Baca Juga: Sinopsis D.P. Pemenang Baeksang Arts Awards ke-58 Kategori TV sebagai Drama Terbaik

"Ini adalah pertanyaan yang tidak dapat saya jawab - sepak bola tidak dapat diprediksi. Pemilik tidak membeli klub ini dan berinvestasi dalam fasilitas luar biasa ini hanya untuk memenangkan Liga Champions, mereka melakukannya untuk berada di sana di semua kompetisi, setiap musim.

Pep Guardiola tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan jika City tidak meraih gelar Liga Champions maka pemain dan pelatihnya gagal.