olahraga

PERSIB Dapatkan Tiga Poin dari Laga Melawan PSS Sleman, Kiper Teja jadi Sorotan

Sabtu, 12 Februari 2022 | 06:38 WIB
Teja Paku Alam (persib.co.id)

KLIKANGGARAN -- Kemenangan PERSIB atas PSS Sleman Jumat malam, 11 Februari 2022 membuat PERSIB kini berada dit peringkat kelima klasemen sementara.

Atas kemenang PERSIB tersebut,Pelatih PERSIB, Robert Alberts mengapresiasi kerja keras para pemainnya sehingga bisa meraih kemenangan 2-1 atas PSS Sleman pada laga pekan ke-24 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Dua gol PERSIB diberikan oleh Erwin Ramdani dan David Da Silva, dan satu gol PSS Sleman dibuat Wander Luiz.

"PERSIB pantas meraih tiga poin sesuai target kami. Mereka memainkan sepakbola yang sangat baik dan nyaris bisa menyamakan kedudukan. Tapi Teja melakukan dua penyelamatan fantastis. Itulah kualitasnya," kata Robert kepada media setelah pertandingan.

Baca Juga: Apa Pasal JHT Hanya Bisa Cair di Usia 56 Tahun? Ini Penjelasannya

""Selamat untuk tim dan pemain karena di tengah terpaan Covid-19, kami bisa meraih tiga poin," tambahnya.

Diketahui PERSIB sempat kesulitan, terutama setelah terjadinya gol Wander Luiz.

Selain kedua pemain PERSIB pencetak gol, Penjaga gawang Teja Paku Alam juga menjadi sorotan karena aksinya yang luar biasa.

Baca Juga: Benarkah Siti Aisyah Hanya Meyakini Nabi Mengalami Isra tapi Tidak Percaya Mikraj? Gus Baha Ungkap Faktanya

Beberapa kali Teja melakukan penyelamatan yang membuatnya di

Nama Teja bahkan sampai menjadi trending di twitter karena aksinya dalam menjaga gawang PERSIB agar tidak kebobolan.

"3-4 pertandingan terakhir Persib adalah ajang Teja mengasah skill-nya, karena Teja lebih suka "learning by doing". Sementara pemain yg lain menjadikan latihan hanya sebagai syarat untuk konten indah di medsos semata. Sementara pertandingan hanya sebagai formalitas. Sekian," tulis akun @robbyborrn.

Baca Juga: Tahukah Arti dari Bank Emok yang Viral di Kalangan Masyarakat? Simak juga Sumpah Bank Emok yang Bikin Geli

"Kalau kiper anda bisa sampai jadi man of the match,artinya tim anda itu bermain buruk. Membiarkan kiper berjuang sendiri.
Coba management buktikan kualitasnya,masa memilih staff kepelatihan (selain pelatih kiper) kualitasnya begitu?ga ada peningkatan dari sisi taktik dan fisik," tulis akun @kiki_patuki.

Halaman:

Tags

Terkini