KLIKANGGARAN-- Demam pelatih asal Korea terjadi di sepakbola negara-negara Asean. Sejumlah negera di kawasan Asian Tenggara Tim nasionalnnya (Timnas) dinahkodai pelatih asal Korea Selatan.
Dimulai dari Vietnam yang lebih dulu memakai jasa pelatih asal Korea, Park Hang-soe. Indonesia dengan pelatih Shin Tae-yong. Dan terbaru langkah Vietnam dan Indonesia disusul oleh Timnas Malaysia yang kini resmi dilatih oleh pelatih asal Korea, Kim Pan-gon.
Kabar Kim Pan-Gon melatih Timnas Malaysia sudah diketahui luas oleh publik Korea. Hal itu mengundang kekecewaan besar bagi suporter atau pendukung sepakbola Korea Selatan.
Salah satu media bola Malaysia, Makanbola mengulas mengapa rakyat Korea marah Kim Pan-gon melatih Timnas Malaysia.
Menurut media Malaysia itu, rata-rata pendukung sepakbola Korea berang dan mengcap Kim Pan-gon sebagai pengkhianat yang lebih mementingkan uang.
Menurut ulasan media Malaysia, alasan pendukung Sepak Bola Korea marah, yakni Kim Pan-gon merupakan sosok yang telah membantu sepakbola Korea Selatan kembali berjaya setelah Kim dilantik sebagai pengurus di Persatuan Bola Sepak Korea (KFA).
"Masuknya Kim di KFA telah mampu meningkatkan prestasi bola sepak Korea secara menyeluruh dengan jaringannya yang kukuh dan perubahan sistem bola sepak Korea," tulis media Malaysia itu.
Baca Juga: Edy Mulyadi Minta Maaf, Lalu Apa Alasannya Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak?
"Menurut Hanguk-ASEAN, Kim menjalankan tugasnya di Korea sejak tahun 2017 dengan sangat cemerlang dengan polisi-polisi baru yang memberikan banyak perubahan kepada bola sepak di sana. Kim sebelum ini berjaya membawa masuk beberapa jurulatih berpengalaman ke Korea Selatan seperti Paulo Bento dan Collin Bell. Kim turut mengubah sistem perubatan bola sepak Korea dengan sistem yang lebih berkesan selain menjalankan tugasnya sepenuh hati.
"Sumbangan besar beliau berjaya meningkatkan prestasi pasukan Korea Selatan di kelayakan Piala Dunia," ulas Media itu.
Baca Juga: Edy Mulyadi Minta Maaf, Lalu Apa Alasannya Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak?
Menurut Hangkuk juga, berdasarkan maklum balas yang diterima, 92% penyokong tidak mahu Kim pergi meninggalkan Korea Selatan sebaliknya mereka ingin Kim Hak-bum ke Malaysia.
Penyokong bola sepak di sana tidak mahu kehilangan Kim Pan-gon dan ingin Kim Hak-bum pergi meninggalkan negara tersebut menyertai Malaysia namun perkara disebaliknya terjadi sekaligus mengundang kemarahan rakyat Korea.