KLIKANGGARAN – Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu hari ini, Minggu 28 November 2021 akan menghadapi ganda putri Jepang Nami Matsuyama dan Chiharu Shida di partai final Indonesia Open 2021.
Lalu bagaimana persiapan dan strategi Greysia dan Apriyani menghadapi ganda putri Jepang yang menjadi unggulan keempat dalam kejuaraan yang berhadiah total $850.000 itu?
Usai memastikan diri maju ke final Indonesia Open 2021 setelah mengalahkan ganda putri Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, Greysia dan Apriyani menyatakan akan memulihkan kondisi dan melakukan persiapan untuk menghadapi partai final.
“Recovery lagi. Dan pastinya untuk pertandingan final besok, kita selalu ingin melakukan yang terbaik, dan memberikan yang terbaik. Itu yang lebih dulu kita persiapkan ke dalam diri kita masing-masing,”ujar Greysia Polii.
Baca Juga: Omicron Menyebar di Eropa: Kasus Pertama yang Terkonfirmasi dan Lusinan Kasus yang Dicurigai
Peluang Greysia/Apriyani meraih juara dalam Indonesia Open 2021 dengan mengalahkan pasangan Nami Matsuyama dan Chiharu Shida cukup besar jika melihat catatan pertemuan keduanya.
Greysia/Apriyani sudah dua kali bertemu dengan Matsuyama/Shida yaitu di Indonesia Masters tahun 2020 dan New Zealand Open 2017. Dalam pertemuan di dua kejuaraan itu, Greysia/Apriyani menang.
Saat menghadapi ganda putri Thailand di semi final, strategi yang diterapkan Greysia Polii/Apriyani Rahyu adalah kosentrasi pada permainan dan mengendalikan perasaan dan pikiran.
Baca Juga: Nissa Sabyan: Selagi Mendapatkan Izin dan Bisa Berlaku Adil Kenapa Tidak
“Kalau sudah seperti ini, kita memang harus sudah perang bukan hanya secara fisik dan mental, tetapi juga harus pikiran. Bagaimana mengendalikan perasaan dan pikiran ini. Dan puji Tuhan dikasih kemenangan, dan dikasih kekuatan terus sama Tuhan sehingga bisa memenangkan pertandingan ini,” jelas Greysia.
"Kita tetap fokus point demi point. Meskipun kita melakukan kesalahan, tetapi kita tetap fokus pada apa yang telah kita persiapkan sebelumnya.”tambh Apriyani.
Sementara itu, saat menghadapi ganda putri Jepang lainnya yaitu Mayu Matsumoto/Ayako Sakuramoto di perempat final, Greysia/Apriyani menerapkan strategi bermain sabar, dan menyerang
“Main telaten, jangan lupa agresif kalau melawan Jepang,”ungkap Greysia.
“Bagaimanapun kita sudah tahu kekuatan Jepang. Yaitu kuncinya, telaten, fokus dan kuat,” tambah Apriyani.