KLIKANGGARAN – Negara- negara di Afrika mendukung gagasan FIFA untuk mengubah waktu pelaksanaan Piala Dunia dari empat tahun menjadi dua tahun sekali.
Pengubahan itu menurut FIFA bertujuan untuk memberikan lebih banyak peluang banyak negara untuk ikut berpatisipasi dalam Piala Dunia.
Dikutip dari Sky Sport, Jumat 26 November 2021, Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan negara-negara di Afrika mendukung mengubah waktu penyelenggaraan Piala Dunia menjadi dua tahun sekali, dari empat tahunan yang saat ini masih berjalan.
Dukungan itu secara terbuka diungkapkan negara-negara anggota Badan Sepak Bola Afrika pada Jumat 26 November 2021.
Presiden FIFA Gianni Infantino menuduh mereka yang menentang penyelenggaraan Piala Dunia setiap dua tahun karena takut kehilangan status sebagai negara papan atas dalam permainan sepak bola.
Sementara itu UEFA dan CONMEBOL, badan Amerika selatan, telah menentang proposal FIFA untuk mengubah siklus penyelenggaraan Piala Dunia dari empat tahun menjadi dua tahun sekali.
Baca Juga: Garang! Dua Petinju Putri PALI Sama-Sama Menang KO Atas Petinju Lahat dan OKI, Melaju ke Babak Final
"Yang kontra adalah mereka yang berada di atas. Itu terjadi di setiap sektor kehidupan ketika ada reformasi dan perubahan, mereka yang berada di atas tidak ingin ada perubahan karena mereka berada di atas," kata Infantino di Kongres Konfederasi Sepak Bola Afrika di Kairo.
"Dan mereka takut mungkin jika sesuatu berubah, posisi kepemimpinan mereka terancam. Kami memahami itu dan kami memuji dan memuji mereka karena begitu sukses mencapai puncak. Ini fantastis, dan mereka adalah contoh bagi semua orang,”jelas Gianni Infantino
Infantino menegaskan peningkatan frekuensi penyelenggaraan acara unggulan FIFA akan menawarkan lebih banyak peluang bagi negara-negara di luar papan atas permainan sepak bola.
"Kami perlu menawarkan lebih banyak peluang untuk sepak bola dunia, agar sepak bola Afrika bersinar di panggung dunia," tambahnya.