KLIKANGGARAN – Pembalap China Guanyu Zhou akan menjadi pembalap China pertama yang akan berlaga di balapan F1.
Guanyu Zhou menandatangani kontrak dengan tim balap F1 Alfa Romeo untuk musim balapan 2022. Zhou menggantikan Antonio Giovinazzi yang pada akhir balapan tahun ini meninggalkan Alfa Romeo.
Pembalap F2 yang berusia 22 tahun itu akan bermitra dengan Valtteri Bottas yang sebelumnya bergabung dengan Mercedes. Selama di Formula 2, Zhou selalu menduduki peringkat atas dan memenangkan sejumlah balapan.
Pada 2021 Zhou berada di peringkat dua Formula 2 dan memenangkan empat seri balapan. Zou mengaku menjadi pembalap balapan jet darat itu adalah sebuah terobosan dalam sejarah motorsport di China.
Baca Juga: Ria Ricis Akui Tidak Bisa Tidur sebab Ada Teuku Ryan di Kamarnya
“Menjadi pembalap China pertama di Formula 1 merupakan terobosan bagi sejarah motorsport China,’ kata Zou seperti dikutip dari Sky Sport.
Sebagai pembalap, Zou menyatakan, dengan bergabubung dalam balapan Formula 1, seperti mimpi yang terujud.
“Saya bermimpi dari usia muda untuk mendaki setinggi mungkin dalam olahraga yang saya sukai dan sekarang mimpi itu menjadi kenyataan,” tambah Zou.
Baca Juga: Pendapatan Kabupaten PALI 2022 Diproyeksikan Rp728 Miliar Lebih
Zhou, yang selama balapan di Formula 2 selalu berada di papan atas, akan menjadi pembalap F1 China pertama.
Dengan demikian pada musim balap 2022, tim balap Alfa Romeo yang kini berada di peringkat sembilan musim balap F1 tahun 2021 adalah Valtteri Bottas dan Guanyu Zhou
Bergabungnya Bottas dengan tim Alfa Romeo dari tim Mercedes cukup mengejutkan. Sebab selama di Mercedes, Bottas bersaing ketat dengan pembalap Mercedes lainnya, Hamilton.
Sementara itu, Bos Tim Alfa Romeo Frederic Vasseur mengatakan Zou adalah pembalap muda yang berbakat.
Baca Juga: Kabar Ustaz Farid Okbah Ditangkap Densus 88, Ini Kata Mardani Ali Sera, Politisi PKS