Klikanggaran.Com – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tidak akan dihentikan di tengah jalan, meskipun ada 28 orang terdiri dari atlet, official dan panitia pelaksana atau panpel positfif Covid 19.
Penegasan itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, seperti dikutip dari PMJ News, Rabu 6 Oktober 2021.
"Pertandingan tetap berlangsung, sementara protokol kesehatan tetap terjaga sesuai aturan yang telah ditetapkan," tegas Menpora Zainudin Amali.
Dikutip dari pikiranrakyat.com, 28 atlet, official dan panpel yang positif Covid 19 berasal dari DKI Jakarta, Sumatera Utara, NTT, Kalimantan Timur, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Temuan kasus positif Covid 19 dalam PON XX Papua itu pertama kali di Timika sebanyak 13 orang. Berikut di Kabupaten Jayapura tujuh orang dan di Merauke tiga orang.
Untuk menindaklanjuti temuan itu, Menpora memanggil Panitia Pengawas Daerah (Panwasrah) bersama PB PON untuk membahas masalah tersebut.
Merespon adanya temuan 29 positif Covid-19, Menpora Zainudin Amali menyampaikan akan memanggil Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) bersama PB PON untuk membahas masalah ini.
"Saya akan kumpulkan Panwasrah dan PB PON, beserta segenap elemen yang terlibat, berusaha meminimalisir risiko transmisi Covid-19 melalui berbagai strategi, di antaranya penegakan protokol kesehatan (prokes) ketat," ujar Menpora seperti ditulis PMJ News.**