olahraga

Bukan Ronaldo, Ini Pahlawan Sesungguhnya yang Loloskan Portugal ke Babak Perempat Final

Selasa, 2 Juli 2024 | 09:08 WIB
Diogo Costa (Tangkap Layar)

KLIKANGGARAN -- Portugal sukses melewati adangan Slovenia dalam babak 16 besar EURO 2024 di Frankfurt Arena, Senin (1/7/2024) atau Selasa dini hari WIB.

Portugal menang lewat drama adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 0-0 dalam waktu normal 90 menit serta perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Portugal tampil dengan kekuatan penuh, termasuk menurunkan sang bintang, Cristiano Ronaldo. Nama Bernardo Silva dan Bruno Fernandez juga masuk dalam skuat.

Bintang lainnya, Rafael Leao, juga tampil memperkuat lini serang. Bahkan penyerang AC Milan tersebut berkali-kali menciptakan peluang untuk memecahkan kebuntuan.

Sayangnya, kiper sekaligus kapten Slovenia, Jan Oblak, tampil sangat baik di bawah mistar gawang. Setali tiga uang dengan Ronaldo. Striker Al Nassr ini tak bisa berbuat banyak.

Portugal menguasai jalannya laga di sepanjang waktu normal. Hal tersebut dibuktikan dengan data statistik ball posesion yang mencapai 69% berbanding 31% milik Slovenia.

Penguasaan bola yang dominan tak menjamin kemenangan. Benar saja, Selecao, julukan Portugal, tak bisa menamatkan perlawanan Slovenia dalam tempo waktu 120 menit.

Dalam laga ini, sebenarnya Portugal dapat lolos tanpa harus melalui tos-tosan adu penalti. Pada paruh pertama babak extra time, Selecao mendapatkan hadiah penalti.

Penalti didapatkan usai Vanja Drkusic melanggar Diogo Jota di kotak terlarang. Ronaldo maju sebagai eksekutor. Sayang, sepakannya ditepis kiper dengan sangat gemilang.

Di paruh kedua babak extra time, Slovenia gantian mendapatkan peluang untuk tidak membawa permainan dalam adu penalti. Peluang ini berawal dari kesalahan yang dilakukan Pepe.

Bek veteran Portugal ini melakukan blunder fatal di area garis pertahanan. Beruntung, Benjamin Sesko yang memanfaatkan blunder Pepe tak berhasil mengonversinya menjadi gol.

Sesko yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Diogo Costa, tendangannya masih bisa diblok dengan sangat gemilang. Angka di papan skor tak berubah, tetap 0-0.

Laga pun harus diselesaikan dengan adu penalti. Pada babak penentuan ini, kiper Diogo Costa lagi-lagi membuat dunia sepak bola tercengang dengan penyelamatan gemilangnya.

Bukan satu kali, dua kali, tetapi tiga kali. Hebatnya, Costa melakukannya secara konsekutif alias tiga kali beruntun. Sementara eksekutor Portugal, semuanya sukses mengemban tugasnya.

Halaman:

Tags

Terkini