Timnas Indonesia akan menjalani dua laga krusial secara beruntun: menghadapi Arab Saudi (9 Oktober) dan Irak (12 Oktober 2025).
Dalam kondisi seperti ini, kebugaran pemain dan kedalaman skuad menjadi faktor penting bagi strategi Kluivert.
Jika Ole Romeny belum sepenuhnya pulih, Kluivert memiliki tiga opsi pengganti di lini depan: Mauro Zijlstra, Ramadhan Sananta, dan Ragnar Oratmangoen.
Ragnar Oratmangoen, pemain serba bisa yang kerap tampil di posisi sayap atau penyerang tengah, telah mencetak dua gol dari 11 penampilan bersama timnas. Ia dinilai memiliki karakter permainan yang mirip dengan Romeny.
Ramadhan Sananta, striker muda yang memperkuat DPMM FC di Liga Malaysia, juga menjadi alternatif utama dengan catatan lima gol dari 13 laga bersama skuad Garuda.
Mauro Zijlstra, penyerang naturalisasi yang kini bermain di FC Volendam (Eerste Divisie Belanda), tampil produktif musim lalu dengan torehan 17 gol dan empat assist dari 21 pertandingan.
Kluivert dikabarkan akan menentukan formasi akhir berdasarkan hasil latihan terakhir sebelum keberangkatan ke Jeddah. Namun satu hal pasti, tim Garuda membutuhkan penyerang tajam untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.**
Artikel Terkait
Erik Thohir Soroti Uji Coba Timnas sebagai Tes Taktik Kluivert Jelang Lawan Lebanon & Laga Berat Grup B Kualifikasi Piala Dunia
Pemerintah Spanyol Ancam Boikot Piala Dunia 2026, Israel Masih Punya Kans Lolos dari Grup I Kualifikasi Zona Eropa
Jelang Kualifikasi Piala Dunia Round 4 Piala Dunia 2026 , Strategi Rahasia Patrick Kluivert Dinanti Publik Saat Garuda Tantang Arab Saudi dan Irak
Jelang Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Emil Absen, Kluivert Tetap Optimis