Arti Kemenangan Korea Open 2025 bagi Jonatan Christie: Gelar Super 500 Usai Struggle Cedera dan Cari Motivasi Baru

photo author
- Minggu, 28 September 2025 | 20:20 WIB
Jonatan Christie juara Korea Open 2025 usai kalahkan Anders Antonsen, tunggal putra asal Denmark (27/9/2025). (PBSI)
Jonatan Christie juara Korea Open 2025 usai kalahkan Anders Antonsen, tunggal putra asal Denmark (27/9/2025). (PBSI)

(KLIKANGGARAN) -- Jonatan Christie resmi menutup perjalanannya di Korea Open 2025 dengan gelar juara tunggal putra.

Dalam partai final yang digelar di Suwon, Minggu (28/9/2025), pebulu tangkis berusia 28 tahun itu menundukkan unggulan pertama asal Denmark, Anders Antonsen, lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-10, 15-21, 21-17.

Bagi Jonatan, keberhasilan ini memiliki arti khusus. Bukan hanya soal trofi, tetapi juga tentang perjalanan panjang melawan cedera, kehilangan kepercayaan diri, hingga akhirnya bangkit kembali.

Baca Juga: Istri Diplomat Arya Daru Tampil Perdana di Publik, Desak Transparansi Kasus hingga Hentikan Framing Negatif Suaminya

“Memang ini bukan turnamen yang paling besar, yang top tier nya, tapi bagi saya ini sangat-sangat berarti. Gelar juara Super 500 yang tidak saya bayangkan, setelah beberapa waktu struggle dengan cedera. Banyak waktu tersita untuk pemulihan, lalu sakit lagi, pemulihan lagi, cari percaya dirinya, cari motivasinya. Dan hari ini terbayar, terima kasih Tuhan,” ujar Jonatan seusai laga.

Tantangan di Laga Final

Jonatan mengakui pertandingan melawan Antonsen tidak berjalan mudah. Faktor angin di lapangan membuat kontrol permainan menjadi sulit.

“Di lapangan memang kondisi menang dan kalah anginnya cukup terasa, cukup deras lalu Antonsen. dengan pengalamannya sangat tidak mudah. Di gim penentuan saya sudah unggul satu dua poin, itu membuat pede untuk terus menerapkan strategi yang sama,” ungkapnya.

Baca Juga: Hasil Lengkap Kunjungan Kenegaraan Prabowo ke Jepang, AS, Kanada, dan Belanda: Investasi, Diplomasi, hingga Artefak Pulang Kampung

Ketenangan dan konsistensi strategi membuat Jonatan mampu menutup gim ketiga sekaligus memastikan gelar juara.

Fokus Naikkan Peringkat Dunia

Setelah kemenangan di Korea Open, Jonatan menargetkan untuk segera memperbaiki posisinya di peringkat dunia.

“Berikutnya pasti banyak yang mau dikejar tapi sementara mau mengejar poin untuk menaikkan peringkat dulu. Belakangan ini cukup tertinggal karena hasil yang kurang baik. Saya mau mendapat poin sebanyak-banyaknya di sisa tahun ini,” jelas Jojo.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Evaluasi Dugaan Keracunan MBG: Panggil Kepala BGN, Ingatkan Kasus Tak Boleh Dipolitisasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X