Meskipun Fajar/Fikri menjadi juara di sektor ganda putra, tuan rumah China tetap mendominasi turnamen dengan menyapu bersih empat nomor lainnya:
- Tunggal putri: Wang Zhi Yi kalahkan Han Yue 21-8, 21-13
- Tunggal putra: Shi Yu Qi tundukkan Wang Zheng Xing 14-21, 21-14, 21-15
- Ganda putri: Liu Sheng Shu/Tan Ning kalahkan Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian 24-22, 17-21, 21-14
- Ganda campuran: Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping menang atas Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xing 23-21, 21-17
Makna Sejati “Aura Farming”
Tarian “aura farming” yang dipilih Fajar/Fikri merepresentasikan semangat khas anak muda, kreativitas, dan kekompakan di tengah tekanan kompetisi kelas dunia.
Dengan kemenangan ini, Fajar/Fikri membuktikan bahwa kerja sama, strategi, dan mood positif seperti yang tercermin dalam selebrasi mereka, menjadi bagian penting dalam pencapaian prestasi tertinggi.
“Kuncinya kami tetap bermain lepas, saling percaya, dan tampil kompak dari awal sampai akhir. Aura itu memang harus dijaga,” tambah Fikri sambil tersenyum.**
Artikel Terkait
Road to Final China Open 2025: Fajar/Fikri Tunjukkan Konsistensi dan Chemistry Kuat Hadapi Lawan Tangguh
Final China Open 2025: China Kuasai Empat Nomor Final, Dominasi Luar Biasa
Final China Open 2025: China Dominasi 4 Nomor,Hanya Ganda Putra China Tidak ada Wakil
Fajar/Fikri Juara China Open 2025 Tanpa Kehilangan Satu Gim, Persembahkan Gelar untuk Iie Sumirat