Jakarta, Klikanggaran.com (26-06-2019) - Bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), peran whistleblower atau pengungkap dugaan tindak pidana korupsi sangatlah penting. Demikian disampaikan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (24/6) saat memperingati World Whistleblowing Day yang jatuh setiap 23 Juni.
Dari pengungkapan whistleblower itu, Febri mengatakan, KPK menindaklanjuti laporan yang masuk untuk kemudian diselidiki. Bisa dikatakan, peran para pengungkap kasus ini sangat besar bagi tugas KPK.
“Dari 6.468 laporan yang diterima KPK di tahun 2018, sebanyak 2.272 laporan menjadi petunjuk awal yang digunakan KPK untuk mengungkap kasus korupsi,” ujar Febri pada Klikanggaran.com, Selasa (25/6/2019).
Hal ini menegaskan bahwa laporan masyarakat menjadi salah satu kunci utama keberhasilan pemberantasan korupsi. Sebab, KPK tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan masyarakat untuk mengawasi dan mengungkap berbagai kasus korupsi yang terjadi.
“Peran pengungkap sangat penting. Identitas pun akan dijamin kerahasiaan dan keamanannya. Karena itu, jangan takut mengungkap kasus korupsi,” kata Febri.
Bagi kelompok pegiat antikorupsi seperti Transparency International (TI), peringatan World Whistleblowing Day justru dimanfaatkan untuk mengkampanyekan dukungan masyarakat bagi para pelapor kasus korupsi.
“Pesan utamanya sangat kuat, masyarakat yang menjadi bagian dari pengungkap kasus korupsi tak boleh surut nyali,” pungkasnya. (MJP)