korupsi

Wah, Parah! Keuntungan Jasa Marga di 2017 Turun 60 Persen?

Senin, 5 Maret 2018 | 12:36 WIB
images_berita_2018_Jan_00000011111011

Jakarta, Klikanggaran.com (05-03-2018) - Jika saja publik membaca laporan keuangan PT Jasa Marga pada tahun 2017, maka hanya akan menggeleng-gelengkan kepala saja. Lantaran, laba perusahaan Jasa Marga mengalami penurunan sekitar 60 persen bila dibandingkan dengan tahun 2016.

Penurunan laba Jasa Marga ini jangan dipersepsikan habis karena kebutuhan anggaran, melainkan diduga juga untuk suap kepada auditor BPK dalam bentuk satu unit motor Harley Davidson dan fasilitas hiburan malam bersama 13 perempuan pemandu dalam ruangan karaoke.

Mungkin, bahasa nyinyir tersebut pantas dilayangkan, karena pertumbuhan keuntungan perusahaan Jasa Marga dari tahun 2016 ke tahun 2017 hanya sebesar Rp 290 miliar. Padahal, keuntungan perusahaan dari tahun 2015 sampai tahun 2016 bisa mencapai sebesar Rp 483,8 miliar.

Sepertinya wajar jika publik pun bertanya-tanya, ada apa? Koq bisa, penurunan pendapatan drastis terjadi?

Rendahnya keuntungan perusahaan Jasa Marga ini memperlihatkan kinerja Direktur Utama (Dirut), Desi Arryani, belum memuaskan dalam mengelola perusahaan BUMN tersebut.

Makanya, publik berpendapat, sepertinya Kementerian BUMN harus mengevaluasi kinerja Dirut Desi Arryani. Pasalnya, sejak dipimpin Desi Arryani, Jasa Marga mempunyai image buruk di mata publik. Yaitu atas munculnya isu korupsi suap motor Moge atau motor Harley Davidson dan fasilitas hiburan malam bersama 13 perempuan pemandu dalam ruangan karaoke.

Tags

Terkini