Terakhir, gaya dan jenis tulisan. Bahwa gaya tulisan kita nantinya akan menjadi tanda pengenal kita di mata pembaca, semacam id card gitu. Si ana gaya nulisnya meliuk, si anu melompat, kemudian si ini salto. Itu sekian persen pasti, pembaca akan mengenali Anda lewat tulisan yang Anda goreskan. Lugaskah, seksikah, mendayu-dayukah, atau bagaimana?
Terakhir berikutnya, sebelum melempar tulisan ke pembaca, tentukan dulu apa yang akan ditulis. Apakah berupa opini, penyampaian fakta, berita, puisi dan cerpen, atau sekedar untuk hiburan saja. Sebab ini akan mempengaruhi tahapan-tahapan menulis berikutnya, serta pesan yang akan disampaikan dalam tulisan kelak. Jagalah tulisan Anda seperti Anda menjaga lidah, niscaya akan lahir tulisan yang lezat untuk disantap.
Salam sehat selalu, salam saling sayang dalam menulis, salam saling menjaga lidah. Selamat ngopi sambil apa saja.
Baca juga: Bisik-Bisik di Bawah Selimut
Baca juga: Belajar dari Film Selesai, Apa yang Ingin Disampaikan Tompi?