Dia mengatakan, sekolah tidak hanya untuk menjadikan para siswa pandai secara akademik namun juga pandai secara akhlaknya. Sekolah merupakan wadah untuk para siswa mengembangkan diri menjadi lebih baik. Namun sekolah juga bisa menjadi wadah untuk siswa menjadi tidak baik, hal ini dikarenakan hilangnya kualitas pengajaran yang bermutu.
Sementara itu, Ilham mecontohkan bahwa di sekolah tidak jarang ditemukan ada seorang guru yang tidak memiliki cukup kesabaran dalam mendidik anak muridnya, akhirnya guru tersebut menunjukkan kemarahannya melalui kekerasan. Hal ini bisa saja ditiru oleh para siswanya.
"Lalu disinilah peran guru dituntut untuk menjadi seorang pendidik yang memiliki kepribadian yang baik," tegas Ilham Sembiring sambil berharap kepada Muspika setempat untuk segera merangkul Ormas Pemuda, Karangtaruna, pun Remaja Masjid untuk dilibatkan dalam mencegah terjadinya proses tawuran antar anak remaja. *(Arifin Purba)