7. Status ekonomi
Kalau kaya maka kekayaan anda akan dipertanyakan, darimana? Kan gaji PNS kecil. Kalau anda miskin, maka akan dihina "salah sendiri mengapa jadi PNS" kalau misal anda sambilan buka usaha maka akan di nyinyir sebagai professional yang tidak baik. Bisa dibayangkan jika ada PNS yang lurus dan idealisme dan ingin menyejahterakan keluarganya harus berjuang luar biasa.
Saya masih teringat bagaimana orang tua saya yang PNS hanya staf biasa (bukan pejabat) harus pontang-panting untuk membiayai kuliah saya dan kakak saya, karena hal ini banyak para PNS memandang jabatan sebagai cita-cita dan jalan keluar dari kesusahan.
Terkadang perlu lobby sana lobby sini, jilat senior A dan B, supaya jabatan aman, terjadi stabilitas di kantor, kompromi, daripada bersih-bersih, ribut-ribut ujungnya jabatan dicopot. Lagi-lagi sistem yang demikian tidak memupuk sistem regenerasi yang baik dalam organisasi, karena lobi dan kompromi lebih kuat daripada prestasi.
Penutup
Birokrasi PNS kita penyakitnya sudah sangat akut mentalitas pegawainya juga banyak yang parah. Menteri atau pimpinan lembaga yang reformis akan dibenci oleh para birokrat dan PNS yang memilih kemapanan karena "kemungkinan" pimpinan reformis tidak mau berkompromi. Sedangkan yang menolak penyegaran organisasi atau penilaian berbasis hasil kinerja tidak bisa dipecat namun selalu menjadi benalu di organisasi. Bahkan di institusi seperti ditempat saya bekerja yang mengunggulkan intelektualitas, reformasi birokrasi adalah isu yang semakin lama menjadi basi.