Hari Pertama Raker Pengajar Bimbel Nurul Fikri, J. Setiadi: Kita Raker karena Kita Muslim yang Berusaha Profesional dalam Bekerja

KLIKANGGARAN-- Rapat Kerja Pengajar Bimbel Nurul Fikri se-Indonesia dibuka pada hari Sabtu, 14 Juni 2025. Acara dipandu oleh Rony, salah satu pengajar BKB Nurul Fikri dari wilayah Bogor.

Acara diawali pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh salah satu pengajar Bimbel Nurul Fikri dari Bekasi.

Lalu, masuk agenda berikutnya, yakni sosialisasi dan pengarahan oleh Chandra Kusuma selaku GM Divisi Pendidikan Bimbel Nurul Fikri dan Jajang Nuryadi selaku Manajer Departemen SDM.

GM Divisi Pendidikan Bimbel Nurul Fikri menekankan pentingnya raker untuk meningkatkan kualitas pengajar.

Sementara itu,  Jajang Nuryadi menginformasikan perihal konsultan akademik siswa, yang bertugas memonitoring perkembangan akademik siswa selama belajar di Bimbel Nurul Fikri.

Setelah sosialisasi dan pengarahan,  acara dilanjut ke sesi Raker Pengajar Bidang Studi.

Para peserta bergabung dengan bidang studinya masing-masing di kelas-kelas lokasi belajar yang sudah disediakan, seperti di NF Pasar Minggu, di NF Taman Margasatwa, di NF Buaran, dan di NF Kayuringin.

Raker Pengajar LBI

Banyak agenda Raker Pengajar Bidang Studi yang dijadwalkan pada Sabtu, 14 Juni 2025. Salah satunya adalah Raker Pengajar Literasi Bahasa Indonesia (LBI). Raker Pengajar LBI diadakan di Nurul Fikri Kayuringin, Bekasi.

Penanggung Jawab (PJ) Rakernya adalah J. Setiadi, salah satu pengajar senior di BKB Nurul Fikri. J. Setiadi ditemani Alfi Irsyad Ibrahim sebagai MC.

Dalam kesempatan Raker tersebut,  J. Setiadi menyampaikan beberapa hal. Salah satunya tentang mengapa kita harus raker.

Pengajar senior matpel bahasa Indonesia itu mengatakan alasan yang utama mengapa kita harus raker atau melakukan kebaikan apa pun dan di mana pun adalah semata-mata karena kita muslim. Kita mengemban tugas mulia sebagai hamba Allah. Jadi, diharapkan kita mengikuti raker dengan optimal karena tugas kita sebagai muslim yang berusaha profesional dalam bekerja.

Ia juga menambahkan bahwa raker harus dilakukan dengan kebahagiaan. Jangan tegang, tetapi tetap fokus sesuai dengan agenda yang sudah dirancang. Para peserta pun diminta aktif saat raker berlangsung.

Tidak bosan-bosannya J. Setiadi juga menyampaikan bahwa Bimbel Nurul Fikri adalah lembaga jasa yang senantiasa adaptif atau menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Jadi, raker penting untuk mengetahui penyesuaian-penyesuaian tersebut.