Sebagai informasi, Melukat berasal dari kata sulukat yakni su yang berarti baik dan lukat yang artinya pensucian.
Baca Juga: Inilah Profil Marullah Matali, Sekda DKI Jakarta Dicopot Pj. Gubernur Heru Budi Hartono
Upacara Melukat dipimpin oleh seorang pemangku.
Sesajian seperti prascita dan bayuan yang disiapkan dengan diberikan mantra-mantra.
Orang yang akan diupacarai akan dimantrai terlebih dahulu oleh pemangku.
Setelah proses pemantraan selesai, orang yang akan diupacarai disiram dengan airkelapa gading.
Setelah mandi air kelapa gading, ritual dilanjutkan dengan pemandian di danau, sungai, laut atau tempat pemandian yang diyakini membawa berkah.
Upacara ini dilakukan pada saat bulan purnama, tilem, Kajeng Kliwon.
Baca Juga: Inilah Makna Love Bombing, Istilah dari KITE Entertainment saat Guiddo Ilyasa Dekati Arawinda
Upacara Melukat sering dilakukan beramai-ramai, misalnya oleh sekolah, jawatan, pemerintahan, atau masyarakat setempat.
Upacara ini dilaksanakan di tempat bersejarah, di pura, tempat pemandian, dan laut yang ada di Bali.
Ritual melukat yang dilakukan Denise tersebut kemudian menjadi sorotan.
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas pada Jarak 500 M
Bukan saja karena pengakuan dosanya kepada pemangku yang menyebut bahwa ia pacaran dengan 'laki orang', busana yang dilakukannya saat melukat pun disoroti warganet.