Pachinko Season 2 episode 4 telah tayang di hari Jumat, 13 September 2024 di Aplle TV+. Seperti di Season sebelumnya, Pachinko menggunakan dua alur secara bergantian. Sunja masa muda dan Sunja di masa tua.
Pachinko Season 2 episode 4, Sunja diingatkan bahwa masa lalunya akan selalu mewarnai masa kininya, tidak peduli seberapa jauh dia mencoba menghindarinya. Tetapi dia juga melihat bahwa dunia dapat terus-menerus mengejutkannya, bahkan saat dia sedang berjuang.
Pachinko Season 2 episode 4 dimulai dengan Mozasu ( Eun-seong Kwon ) yang berbicara dari hati ke hati dengan Tuan Kim (Kim Sungkyu). Anak laki-laki kecil itu beralih dengan mudah antara bahasa Korea dan Jepang ketika dia berbicara, menggambarkan bahwa dia tidak memiliki masalah dalam menggabungkan kedua sisi tersebut ke dalam identitasnya .
Mozasu memberi tahu Tuan Kim bahwa Noa (Kim Kang-hoon) tidak lagi menyenangkan sejak mereka mengungsi ke negara itu, tetapi Tuan Kim mengingatkannya bahwa Noa sekarang adalah kepala rumah tangga. Posisi ini merupakan beban, sekaligus kehormatan.
"Tidak ada ruang untuk kegagalan sebagai yang tertua," Noa bertanggung jawab besar setelah kematian Isak.
Adegan beralih ke Noa dan teman sekelas lamanya, Minoru (Kaito Takamura), yang sedang berjalan di ladang. Keduanya telah terikat sejak Noa menunjukkan belas kasihan kepada bocah itu setelah memergokinya mencuri pada episode sebelumnya.
Minoru meminta maaf karena telah menggoda Noa dengan sangat buruk ketika mereka masih di kota. Anak-anak lelaki itu memeriksa beberapa serangga di atas kayu gelondongan. Noa bersikeras bahwa meskipun mereka terlihat menjijikkan sekarang, "mereka akan segera memperlihatkan diri mereka sendiri," yang merupakan metafora sempurna untuk tumbuh dewasa.
Saat Sunja bekerja di sawah, mobil Hansu datang membawa tamu istimewa ke negara itu. Sunja tampak sangat terkejut saat ibunya (yang sudah bertahun-tahun tidak ditemuinya) melangkah keluar.
Yangjin (Inji Jeong) dan Sunja berlari ke arah satu sama lain dan berpelukan, mereka akhirnya bertemu. Saat makan malam, Mozasu bertanya kepada neneknya tentang perjalanannya dari Korea.
Anak laki-laki yang bersemangat itu terus berganti-ganti bahasa, dan jelas bahwa Yanjin tidak memahaminya saat dia berbicara dalam bahasa Jepang. Dia mengingatkan anak-anak laki-laki itu, "Kalian tidak boleh lupa bahwa kalian orang Korea."
Hansu kembali, dan jelas bahwa sekarang Sunja semakin berhutang budi padanya karena berhasil membawa Yangjin ke Jepang. Sunja dengan berat hati memintanya untuk tinggal untuk makan malam, yang membuka jalan lain bagi Hansu untuk tetap berhubungan dengan Sunja dan keluarganya.
Terlihat Sunja pergi jalan-jalan di malam hari. Hansu menyetir mobil di sampingnya. Ia bertanya kepada Sunja apakah ia pernah menyetir mobil sebelumnya. Ketika Sunja berkata belum pernah, ia menjawab, "Setiap orang harus menyetir mobil setidaknya sekali dalam hidup mereka."