Dengan kecerdikannya, Ji-an bisa selamat dari tembakan-tembakan tersebut hingga wanita yang mengaku guru mandarin tersebut memasuki rumah Ji-an.
Terlihat Ji-an melawan wanita itu dengan ilmu bela dirinya. Ji-an pernah belajar ilmu bela diri ketika pamannya masih hidup.
Ji-an belajar ilmu bela diri dari seorang pelatih bernama fashion. Fashion ternyata salah satu teman Jin-man.
Bukan hanya ilmu bela diri, Ji-an pun diajari menembak hingga mahir. Keahlian menggunakan ketapel pun diajari oleh Ji-an.
Wanita yang mengaku guru mandarin pun sepertinya bisa dilumpuhkan oleh Ji-an. Lalu bagaimana dua orang penembak yang juga menyerang Ji-an dari jarak jauh itu?
Ji-an dengan keceerdasannya pun bisa menembakan penembak itu tepat sasaran dan membunuh kedua penembak itu ketika lengah. Penembak itu sepertinya tak menyangka dengan keahlian dan keberuntungan Ji-an.
Ditambah lagi, bagaimana Ji-an keluar dari situasi berbahaya ini dan tetap aman? Apakah dia mengandalkan keterampilan yang diajarkan pamannya ketika dia masih muda? Apakah ada konspirasi yang lebih besar?