Reza Arap Curhat Pernah Diselamatkan Asisten Pribadinya dari Kisah Kelam yang Nyaris Merenggut Nyawa

(KLIKANGGARAN) - Artis sekaligus YouTuber kenamaan Tanah Air, Reza Arap mengungkapkan kisah kelam yang nyaris merenggut nyawanya.

Reza menyampaikan pengakuan mengejutkan itu dalam podcast YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada Rabu, 30 Juli 2025.

Dalam perbincangan tersebut, Reza secara terbuka menceritakan pernah mencoba mengakhiri hidupnya.

Mulanya, fakta itu muncul saat Deddy menghadirkan asisten pribadi Reza, dengan nama panggilan Caca untuk ikut berbincang bersama sang artis. Deddy menyoroti kedekatan hubungan kerja mereka yang tampak lebih dari sekadar profesional.

Baca Juga: Polisi Ungkap Arya Daru Telah Miliki Niat Bunuh Diri Sejak 2013 dan Pernah Konsultasi ke Lembaga Amal

Caca yang telah menemani Reza melewati berbagai fase sulit hidupnya, membenarkan bahwa dirinya selalu ada di sisi sang YouTuber. Kedekatan ini membuatnya menjadi orang yang sangat penting, bahkan di titik terendah sang YouTuber.

Reza kemudian, mengaku secara jujur menyebut Caca adalah orang pertama yang menemukan dan menyelamatkannya saat percobaan bunuh diri itu terjadi.

"Dia yang nyelamatin gue pas gue attempt suicide,” kata Reza dengan nada serius dalam podcast tersebut.

Baca Juga: Tom Lembong Resmi Ajukan Banding Soal Kasus Impor Gula, Kuasa Hukum: Tidak Ada Mens Rea

Pengakuan itu membuat suasana studio hening sejenak. Reza bahkan menambahkan cerita yang lebih mengerikan soal kondisi yang dialaminya saat itu.

Menurut Reza, dokter yang menanganinya menyebut jika pertolongan datang terlambat lima menit saja, maka hidupnya tak akan bisa diselamatkan.

"Itu kalau telat 5 menit aja, gue lewat, kata dokternya," ujarnya menegaskan betapa genting situasi yang pernah dihadapi.

Baca Juga: Menpora: Anggap Bagus AFF Masuk Final, Evaluasi dan Mantapkan Strategi Pertahankan Emas SEA Games

Pengakuan Reza tentang peristiwa tersebut menunjukkan peran Caca jauh melebihi tugas seorang asisten pribadi. Bahkan, rekan dekat DJ Bravyson itu mengaku menyerahkan berbagai keputusan penting, termasuk soal kehidupan percintaannya, kepada sang asisten.