KLIKANGGARAN -- Bocoran dari Pengadilan Negeri (PN) bahwa ada perempuan yang menggugat Ruben Onsu membuat Sarwendah menjadi sorotan.
Diduga sedang tak akur dengan Ruben Onsu, Sarwendah jadi perempuan yang diduga menggugat suaminya itu.
Jika benar Sarwendah menggugat Ruben Onsu ke PN maka banyak pihak yang menyesalkan tentunya.
Lalu benarkah memang Sarwendah yang menggugat Ruben Onsu?
Ditanya awak media, Sarwendah akhirnya angkat bicara mengenai dugaan dirinya yang menggugat Ruben Onsu.
Dengan tegas dirinya membantah dugaan bahwa dirinya menggugat Ruben Onsu.
"Ga da, aku gada gugatan apapun! " tegasnya.
Lebih jauh Sarwendah merasakan serba salah dengan apapun yang dilakukannya.
"Jadi aku tuh sebuah salah, sedih banget, bentar-bentar aku dibilangnya nanti aku kenapa-napa sama anak aku! " sesalnya.
"Terus nanti dibilangnya aku ngapain lagi, Tar di bilang nya aku gugat lagi, jadi semuanya aku serba salah! " tambahnya.
Lebih jauh Sarwendah meminta tolong pada awak media dalam membuat pemberitaan.
Sebagai seorang ibu dirinya harus menjaga agar kabar tak benar sampai di telinga anak-anakny.
Namun sebagian ini yang bekerja dirinya tak mungkin menjaga terus 24 jam anak-anaknya sementara sekarang anak-anaknya mulai bisa membaca .
Hal membuat mereka sering mempertanyakan kabar yang berhembus.
Artikel Terkait
Gasak Thailand 3-0, Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Uber 2024
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca 3 Hari ke Depan di Sulsel
Wujudkan Program Petani Cerdas, Dinas PPP Batang Hari Salurkan Benih Padi pada Petani
Wow, Kabupaten Batang Hari Meraih Juara Literasi Tingkat Nasional Tahun 2024
Tingkatkan Penanganan Pertolongan, Basarnas Kerjasama dengan Bandara Tunggul Wulung dan RSUD Cilacap
Wujudkan Satu Data, Dinkominfo Purbalingga Kolaborasi dengan Badan Informasi Geospasial
Jelang Pilkada, KPU Banyumas Gelar Sosialisasi Pencalonan Bupati Jalur Perseorangan
Gugatan Cerai Ria Ricis Dikabulkan, Teuku Ryan: Terima Kasih ya Allah!
Ikuti Jejak Tim Uber, Tim Thomas Indonesia Melaju ke Semifinal Usai Tumbangkan Korea 3-1
HIMA Ekonomi Syariah Gelar LDKO: Membentuk Jiwa Kepemimpinan yang CERIAA 'Cekatan, Edukatif, Religius, Inovatif, Amanah, dan Akhlakul Kharimah'