KLIKANGGARAN -- Sebelum meninggal dunia, Babe Cabita sempat menuliskan permintaan maaf di akun Instagramnya.
Babe Cabita menulis permintaan maaf tersebut pada 1 Maret 2024.
Babe Cabita menuliskan permintaan maaf itu pun ditujukan kepada siapa saja yang mengenalnya.
"Assalamualaikum, dihari Jumat yang baik ini, dan sebentar lagi mau memasuki bulan Ramadan, aku babecabita/yoga ingin meminta maaf kepada semua yg membaca/netizen, apabila aku ada salah, menyakiti hati bila ada konten yg menyinggung, kurang berkenan di hati, memberi dampak negatif, atau komunikasi yg tidak baik lewat DM, aku memohon maaf dengan tulus ban semoga kalian bisa memaafkannya. Tengkiu perimutz :)" tulis Babe Cabita dikutip Selasa, 9 April 2024.
Sebelumnya, Babe Cabita dikabarkan meninggal dunia karena penyakit langka bernama Anemia Aplastik.
Rencananya, Babe akan dimakamkan sore ini di TPU Cirendue, Ciputat Timur, Tanggerang Selatan.
Baca Juga: Innalillahi, Babe Cabita Meninggal Dunia di Hari Terakhir Ramadan, Ini Dugaan Penyebabnya
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.
Artikel Terkait
Owabong Purbalingga Siap Manjakan Wisatawan, Target Libur Lebaran 85 Pengunjung
Ahmad Sahroni Ucapkan Selamat untuk Ridwan Kamil karena Terpilih Maju Pilgub DKI, Ini Jawaban Kang Emil
Inilah Sosok Una Dembler, Selebgram Viral Diduga Meludahi Sesama Pengunjung saat Konser Bruno Mars di Singapura, Siapa Sebenarnya?
Kabar Duka, Melitha Sidabutar Indonesian Idol Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya
Sinopsis Hide Episode 5: Seong Jae Masih HIdup dan Terungkap bahwa Dia adalah Pembunuh
Sinopsis Hide Episode 6: Moon-young akan Mengungkap Kejahatan Suaminya dan Ternyata Suaminya Berselingkuh!
Pondok Tahfiz Tunas Mulia Bantar Gebang Disilaturahimi Babinsa dan Bhabinkamtibmas
Kota Pohang, Korea Seltan, Merencanakan Menyita Aset Kripto Para Penghutang Pajak dengan Nilai Ratusan Dolar
Innalillahi, Babe Cabita Meninggal Dunia di Hari Terakhir Ramadan, Ini Dugaan Penyebabnya
Vatikan Menyuarakan Penolakan terhadap Operasi Ganti Kelamin: Mengancam Martabat Unik yang Diterima Manusia sejak Pembuahan