Sunah itu Menjawab Suara Azan di Speaker atau Suara Muazinnya? Simak Penjelasan dari Gus Baha Berikut

photo author
- Sabtu, 26 Februari 2022 | 05:48 WIB
Gus Baha (kanal YouTube NU Online)
Gus Baha (kanal YouTube NU Online)

KLIKANGGARAN -- Pada sebuah ceramahnya, KH. Bahaudin Nursalim atau Gus Baha membahas tentang azan.

Dalam kesempatan itu Gus Baha bertanya, yang mejadi sunah itu menjawab azan atau menjawab muazin?

"Sekarang pesunatan jawab azan atau jawab muazin?" kata Gus Baha dikutip Klikanggaran.com dari YouTube Agus Mujib pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Gus Baha kemudian menjelaskan, kalau yang jadi sunah adalah mendengarkan muazin, berarti kalau ada yang azan diputar di masjid tapi dari aplikasi, maka menjawabnya tidak sunah.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Perempuan-perempuan yang Haram Dinikahi, Nomor Delapan Ada Pengecualiannya

Gus Baha mengumpamakan ada masjid modern, ketika Ramadhan, karena muazinnya sedang makan, dinyalakan saja azan yang dari radio, apakah azannya dijawab atau tidak?

Kemudian Gus Baha menjelaskan, misalnya mendengarkan bacaan Al-Qur'an, yang menjadi sunah itu mendengarkan bacaannya, bukan mendengarkan pembacanya.

"sampean saya tanya, sekarang pesunatan tuh mendengarkan bacaan Al-Qur'an atau mendengarkan pembaca Al-Qur'an. Bacaan Qur'an. Kamu yakin kan, kalau rekaman Qur'an didengarkan sunat gak. Sunat, padahal gak ada yang membacanya," terang Gus Baha.

Baca Juga: Apakah Setan yang Terbuat dari Api Neraka Rasakan Panas ketika Dimasukkan ke Neraka? Simak Jawaban Gus Baha

"Karena memang yang sunat kan mendengarkan bacaan Qur'an, bukan mendengar pembaca Qur'an," tambahnya.

Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X