Masalah ini terjadi lima kali lebih banyak pada wanita daripada pria.
Untuk mengobati masalah vena, penting untuk mendiagnosis asalnya, yaitu menemukan sumber pembekuan darah. Diagnosis dibuat dengan tes Doppler ultrasound yang memungkinkan deteksi vena yang sakit. Setelah vena bermasalah terdeteksi, perekat biologis yang menutup vena disuntikkan.
Bahkan teknik seperti gelombang radio atau laser dapat membantu dengan membakar bagian yang bermasalah dan menutupnya.
Baca Juga: PON XX Papua Sebentar Lagi Dibuka. Bagaimana Kesiapan Sarana dan Prasarananya?
Sangat penting untuk memahami bahwa perawatan berfokus pada penutupan pembuluh darah yang bermasalah, tetapi tidak menyelesaikan atau memperbaiki katup yang rusak.
Perawatan tersebut merupakan solusi untuk suatu masalah tertentu dan tidak menyelesaikan masalah pada vena yang mungkin terjadi di kemudian hari, karena sumber masalahnya adalah seperti yang tertera pada katup dan bukan pada vena itu sendiri.
Pasien dibius dengan anestesi lokal. Tapi tidak perlu khawatir. Karena ada banyak pembuluh darah di tubuh, tidak ada rasa takut merusak fungsi yang diinginkan dari sistem vena karena prosedur tersebut.
Solusi bedah ini tidak cocok untuk pasien jantung, pasien paru-paru, atau orang yang berusia di atas 75 tahun.
Dalam kasus ini, disarankan untuk menggunakan stoking elastis, yang memberi tekanan pada pembuluh darah dan mencegahnya dari pembengkakan, yang mengurangi rasa sakit saat dipakai.
Ingat, menggunakan kaus kaki kompresi tidak menyelesaikan masalah, tetapi hanya meredakan gejalanya.
Masalah vena disebabkan sebagai akibat dari kerusakan katup, yang menyebabkan darah menumpuk. Kondisi ini didefinisikan sebagai masalah medis ketika menyebabkan pembengkakan, nyeri atau perubahan warna kaki.
Saat ini, penyakit vena dapat diobati dengan memblokir vena yang bermasalah dengan menyuntikkan lem biologis ketika pasien dibius dengan anestesi lokal.
Dr. Reina Antonio adalah spesialis vaskular. Artikel ini ditulis bekerja sama dengan Zap Doctors dan pertama kali muncul di Walla! situs web.*
Artikel Terkait
Bukan Hanya Pembekuan Darah? Ema ‘Menilai Laporan’ dari Tautan Suntikan Astrazeneca ke Gangguan Kejadian Langka
Yonif 645/Gty Menolong Masyarakat Sambas Membutuhkan Donor Darah
Satgas Yonif Mekanis 512/QY Bantu Donorkan Darah Kepada Warga Perbatasan Papua Yang Membutuhkan
Peringati Ke-74 Hari Bakti TNI AU, Lanud ZAM Gelar Donor Darah
Peringatan Ke-74 Hari Bakti TNI AU, Mabesau dan Seluruh Jajaran Gelar Donor Darah
Masih dengan Semangat 45, Relawan Siaga dan Alumni ITB Ajak Masyarakat Donor Darah dan Peluncuran Satgas Oksigen Relawan Siaga