ومحل كراهتها إذا قصد بها القراءة.. فإن قصد بها الدعاء والثناء فينبغي أن يكون كما لو قنت بآية من القرآن.
Kemakruhan itu jika maksudnya adalah membaca Al Quran.. Tapi jika maksudnya adalah berdoa dan pujian maka itu tak ubahnya seperti orang yang membaca ayat saat qunut. (Asnal Mathalib, 1/157)
Imam Ahmad Ash Shawi Al Maliki Rahimahullah mengatakan:
( وَ ) كُرِهَ ( الْقِرَاءَةُ بِرُكُوعٍ أَوْ سُجُودٍ ) إلَّا أَنْ يَقْصِدَ فِي السُّجُودِ بِهَا الدُّعَاءَ
Di makruhkan membaca Al Quran saat ruku atau sujud, kecuali jika pada sujudnya itu bermaksud sebagai doa. (Hasyiyah Ash Shawi, 1/339)
Ini juga pendapat para ulama di Lajnah Daimah:
لا بأس بذلك إذا أتى بها على وجه الدعاء لا على وجه التلاوة للقرآن
Tidak apa-apa hal itu, jika dia membacanya sebagai doa bukan bermaksud sedang tilawah Al Quran. (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, 6/443)
Demikian. Wallahu a'lam*
Ustaz Farid Nu'man Hasan, selain dikenal sebagai penulis buku-buku Islami, beliau pun mengajar di bimbel Nurul Fikri
Apabila menurut Anda, teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon kesediaannya untuk men-share kepadanya, terima kasih.
Artikel Terkait
Subhanallah, Kitab Suci Al Quran Tak Tersentuh Lumpur Banjir di Banten
Komunitas HOTS Launching Program Rumah Quran HOTS (RQH)
Bagi Yang Ingin Tahu Lebih Jauh tentang Puasa Nabi Daud, Yuk, Simak Penjelasan Ustaz Farid
Benarkah Orang Yang Sudah Wafat Tahu Apa Yang Dilakukan Saudara dan Keluarganya Yang Masih Hidup?