KLIKANGGARAN -- Bulan Ramadan merupakan bulan dimana umat muslim sangat berbahagia lantaran suasana Ramadan adalah salah satu suasana yang memang dinantikan dan dirindukan oleh banyak umat Muslim di seluruh penjuru dunia.
Salah satu yang paling identik adalah pelaksanaan salat tarawih berjamaah di masjid yang memang selalu meninggalkan kesan tersendiri di setiap Ramadan.
Momen tarawih menjadi ikonik karena ramainya warga yang berbondong-bondong datang ke masjid untuk salat berjamaah sekaligus bersilaturahmi satu dengan yang lainnya. Baik kalangan ornag tua, remaja, hingga anak-anak semuanya tak mau ketinggalan untuk salat tarawih di masjid.
Dari sekian banyak kalangan tersebut, ada yang benar-benar fokus untuk beribadah, namun juga sering dijumpai anak-anak kecil yang malah datang ke masjid untuk bermain dengan kawan-kawannya. Tak jarang hal ini juga memancing kekhawatiran bagi jamaah lainnya karena dinilai akan mengganggu jalannya ibadah tarawih.
Tingkah laku anak kecil memang kerap kali menggemaskan sehingga membuat kita
terkadang merasa iba meskipun yang dilakukan mereka terasa menyebalkan.
Hal tersebut perlu kita maklumi mengingat dunia anak kecil adalah dunia bermain. Mereka dapat menciptakan kebahagiaan dengan berbagai cara bahkan ketika sedang di dalam masjid.
Di tengah masyarakat, kerap kita jumpai para orang tua yang sengaja membawa anak-anak mereka yang masih kecil ke masjid. Imbasnya, anak-anak mereka pun bermain-main sehingga membuat para jemaah merasa terganggu.
Baca Juga: Lebih Utama Mana, Takwa atau Amal Saleh?
Bagaimana sikap kita yang sudah dewasa ketika menghadapi anak-anak kecil yang bermain-main di masjid?
Sebenarnya kita tetap harus bisa memaklumi apa yang dilakukan mereka, tetapi tetap dengan memberikan nasihat yang lemah lembut.
Sebab, hal tersebut dapat menanamkan cinta pada masjid sejak dini sedangkan jika anak kecil yang bermain kita bentak, justru dapat berakibat buruk seperti trauma dan enggan ke masjid.
Baca Juga: Tips Agar Tidak Gampang Lupa
Dalam sebuah hadis dikatakan, "Rasulullah suatu ketika tengah berkhotbah di mimbar masjid. Lantas, kedua cucunya (Hasan dan Husein) datang bermain-main ke masjid tersebut dengan memakai baju kembar berwarna merah serta berjalan dengan sempoyongan jatuh bangun karena memang masih bayi. Lantas Rasulullah saw turun dari mimbar masjid lalu mengambil kedua cucunya itu serta membawanya naik ke mimbar kembali dan berkata, 'Maha Benar Allah, kalau harta serta anak-anak itu yaitu fitnah, bila telah lihat kedua cucuku ini saya tidak dapat sabar'. Lantas Rasulullah kembali meneruskan khotbahnya." (HR. Abu Dawud)