5. Menggunakan Kata Keterangan
Kata keterangan digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang waktu, tempat, atau cara terjadinya suatu peristiwa. Kata keterangan membantu pembaca memahami konteks peristiwa secara lebih detail.
Contoh: "Kebakaran terjadi pada pukul 03.00 dini hari di kawasan pemukiman padat penduduk."
6. Menggunakan Konjungsi
Teks berita sering menggunakan konjungsi untuk menghubungkan ide atau fakta. Konjungsi ini membantu mengalirkan informasi secara logis dan terstruktur.
Contoh:
• Konjungsi penyebab: "Akibat hujan deras, jalan utama di daerah itu terendam banjir."
• Konjungsi waktu: "Setelah evakuasi selesai, warga mulai kembali ke rumah mereka."
7. Menggunakan Angka atau Data
Angka atau data digunakan untuk memperkuat fakta dan memberikan gambaran yang konkret kepada pembaca. Angka sering digunakan untuk menunjukkan jumlah, statistik, atau waktu.
Contoh: "Kecelakaan tersebut melibatkan lima kendaraan dan menyebabkan tiga orang meninggal dunia."
8. Menggunakan Pilihan Kata Denotatif
Pilihan kata dalam teks berita bersifat denotatif, yaitu mengacu pada makna sebenarnya, bukan makna kiasan. Hal ini bertujuan untuk menghindari ambiguitas.
Contoh: "Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter mengguncang wilayah Maluku Utara."
9. Bersifat Objektif
Bahasa yang digunakan dalam teks berita harus objektif, tanpa adanya pendapat pribadi atau bias dari penulis berita. Objektivitas membantu pembaca mendapatkan informasi secara netral.
Contoh: "Berdasarkan hasil survei, 70 persen responden mendukung kebijakan penghapusan pajak kendaraan bermotor."