KLIKANGGARAN -- Sebagaimana diketahui, Isra Mikraj terjadi dalam masa yang disebut tahun kesedihan ('amul Huzn) bagi Nabi Muhammad SAW.
KH Ahmad Bahauddin Nur Salim alias Gus Baha pun menjelaskan kisaperistiwa Isra Mi'raj dan tahun kesedihan Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa Isra Mikraj dilatarbelakangi oleh kesedihan Nabi Muhammad Shallahu 'Alayhi Wassalam atas wafatnya paman nabi Abu Thalib yang telah membela nabi diawal dakwanya, kemudian disusul sang istri tercintanya, khadijah.
Dikutip dari Youtbe Kalam Kajian Islam, Gus Baha menjelaskan bahwa ahli sejarah terdahulu membenarkan jika Isra Mikraj adalah berkaitan dengan tahun kesedihan Nabi Muhammad SAW.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Gus Baha, Allah SWT sedang mengasah ruhani Rasulullah SAW tentang perintah menunaikan shalat lima waktu.
Allah SWT kemudian mengisra-kan Rasulullah SAW menuju Baitul Maqdis lalu mikraj menuju Sidratil Muntaha.
Baca Juga: Resmi! Masa Jabatan Kepala Desa Kini Jadi 8 Tahun, Begini Penjelasannya
Dikisahkan dalam perjalanannya menuju sidratul muntaha, Nabi SAM bertemu dengan para rasul-rasul sebelumnya pada setiap lapisan langit.
“Ini untuk menjaga tradisi kenabian, sanad al-mu’tabarah tetap bersambung. Ini sangat penting”. ungkap Gus Baha.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.