(KLIKANGGARAN) – Deodorant spray kini semakin diminati masyarakat karena dianggap praktis dan mudah digunakan.
Perlu diketahui, deodorant berbeda dengan antiperspiran. Produk ini berfungsi untuk mengatasi bau badan, bukan mengurangi produksi keringat.
Dalam deodorant, umumnya terdapat pewangi serta bahan aktif yang dapat melawan bakteri penyebab bau badan.
Jenis yang beredar di pasaran juga beragam, mulai dari deodorant spray, roll on, hingga dry serum.
Namun, sebelum memilih, ada baiknya memahami sisi positif dan negatif dari deodorant jenis semprot ini.
Kelebihan utama deodorant spray adalah kepraktisan penggunaannya. Produk ini cepat kering hanya dengan sekali semprot.
Hal tersebut membuat deodorant tidak menempel di bagian ketiak baju, sehingga tidak meninggalkan noda.
Selain itu, bentuk spray memungkinkan pemakaian kapan saja, hampir seperti menggunakan parfum.
Sayangnya, produk ini juga memiliki kelemahan. Kandungan alkohol di dalamnya cukup berisiko memicu iritasi pada sebagian orang.
Tidak hanya itu, aromanya yang kuat bisa menimbulkan ketidaknyamanan, sebab tidak semua orang cocok dengan pewangi tersebut.
Bagi lingkungan, keberadaan aerosol dalam deodorant spray juga menjadi perhatian karena menambah persoalan polusi udara.
Artikel Terkait
Tips Pilih Lipstik untuk Bibir Hitam: Rekomendasi Shade dan Tekstur agar Tampil Elegan, Fresh, dan Percaya Diri
3 Tips Memilih dan Rekomendasi Softlens Murah di Bawah Rp100 Ribu yang Nyaman dan Aman untuk Pemula
Mengenal Bahan Aktif dalam Obat Nyamuk: Manfaat, Risiko, dan Tips Aman untuk Penggunaan Sehari-hari
4 Tips Hemat BBM Mobil Matic: Dari Pemilihan Transmisi hingga Gaya Mengemudi yang Bikin Tangki Bensin Awet
Tips Praktis Hilangkan Bau Apek di Ruangan, dari Baking Soda hingga Aromaterapi Reed Diffuser yang Aman