(KLIKANGGARAN) – Setiap generasi memiliki ciri khas sendiri saat berlibur, mulai dari perencanaan detail, perjalanan spontan, hingga memilih destinasi yang sedang viral di media sosial.
Namun, memasuki tahun 2025, tren liburan Gen Z (kelahiran 1997–2012) mulai bergeser, meninggalkan kebiasaan lama yang sebelumnya identik dengan mereka.
Dari FOMO ke JOMO
Konsep fear of missing out (FOMO) yang selama ini memengaruhi pilihan destinasi mulai ditinggalkan.
“Wisatawan Gen Z memimpin pergeseran dari pola pikir FOMO khas milenial dalam hal destinasi wisata, kini mereka menganut pendekatan JOMO (the joy of missing out) saat liburan,” ujar CEO LateRoom, Matthew Fox, dikutip dari Newsweek, Rabu (14/8/2025).
Fox menambahkan, Gen Z kini lebih tertarik menjelajahi tempat-tempat baru yang belum populer dibanding mengunjungi lokasi wisata yang sudah umum dikenal.
Tak Lagi Mengejar ‘Spot Instagramable’
Kebiasaan berburu lokasi foto ikonik untuk postingan Instagram juga mulai pudar. Mereka kini mengutamakan pengalaman autentik ketimbang sekadar konten visual.
Masih dari Newsweek, CEO Cool Travel Vibes, Echo Wang, mengungkapkan, “Gen Z mulai kurang peduli dengan destinasi wisata populer yang ramai dan lebih mementingkan pengalaman nyata yang membumi.”
Baca Juga: PFN Garap Film Animasi Pelangi di Mars dengan Teknologi XR, Dijadwalkan Rilis 2026
Akibatnya, mereka lebih rela membelanjakan uang di destinasi yang belum ramai turis, agar mendapatkan suasana lebih tenang dan eksklusif.
Solo Backpacking Tanpa Rencana Kian Berkurang
Petualangan solo backpacking tanpa rencana yang dulu populer di kalangan Gen Z mulai ditinggalkan. Kini mereka cenderung memilih menginap di satu tempat lebih lama, dibanding berpindah-pindah hotel setiap hari.
Meski fleksibel, Gen Z menyukai liburan dengan agenda yang lebih terstruktur agar pengalaman lebih maksimal.
Penginapan Unik Menggeser Akomodasi Mewah
Tren kerja jarak jauh ikut memengaruhi pilihan akomodasi. Gen Z kini mencari penginapan yang nyaman untuk bekerja sekaligus liburan.
Meski hotel mewah tetap menarik, mereka mulai memprioritaskan tempat menginap dengan konsep unik seperti boutique hotel, penginapan lokal, hingga hostel tematik yang memberikan pengalaman berbeda dari biasanya.**
Artikel Terkait
Kepala Disporapar Pimpin Rapat Perdana Usai Libur Lebaran, Bahas Persiapan STQH XXIII Sulsel
Kamus Gaul Gen Z: Warna-warni Bahasa atau Simbol Kekacauan?
Pemerintah Siapkan SKB Libur Nasional 18 Agustus 2025, Pengumuman Resmi Direncanakan Rabu Ini
Studi: Gen Z Merambah Dunia Kerja Global, Bawa Energi Perubahan di Tengah Bayang-Bayang Krisis dan Ketidakpastian Ekonomi
Gen Z Punya Gaya Liburan Sendiri, dari Budget-Friendly hingga Cari Inspirasi dari Influencer