Ada 3 Jenis Anemia Berdasarkan Penyebabnya, Bisa Fatal Jika Disepelekan

photo author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 18:51 WIB
Ada 3 Jenis Anemia Berdasarkan Penyebabnya, Bisa Fatal Jika Disepelekan (Dok.klikanggaran.com/KR)
Ada 3 Jenis Anemia Berdasarkan Penyebabnya, Bisa Fatal Jika Disepelekan (Dok.klikanggaran.com/KR)

 

KLIKANGGARAN -- Seperti dijelaskan pada artikel sebelumnya, anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari kondisi normal. Padahal, sel darah merah bekerja mengantarkan oksigen ke berbagai jaringan yang terdapat di dalam tubuh.

Kekurangan darah bisa dialami oleh remaja, ibu hamil, bahkan usia lanjut. Beberapa penelitian mengatakan, wanita yang rentan mengalami anemia adalah usia tua, di atas 65 tahun. Anak-anak pun banyak yang mengalami, sehingga bisa mengganggu tumbuh kembangnya.

Sobat Klik, anemia memang gangguan kesehatan yang umum terjadi, namun tidak boleh disepelekan karena akibatnya bisa fatal bagi penderita. Dengan mengenali penyebab dan jenisnya, akan semakin mudah untuk mengatasi.

Baca Juga: 2 Kelompok Gejala Anemia, Perhatikan Tingkat Parahnya

Mengacu pada beberapa aplikasi dokter, jenis anemia digolongkan berdasarkan jenis penyebabnya. Berikut penjelasannya:

1. Berdasarkan permasalahan asupan nutrisi

Anemia pernisiosa: Salah satu penyebabnya karena kekurangan vitamin B12. Terjadi karena kondisi autoimun yang mencegah tubuh menyerap vitamin B12.

Anemia defisiensi besi: Terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin. Biasanya, penderita kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Bisa juga terjadi karena tubuh tidak mampu menyerap zat besi akibat masalah Kesehatan tertentu.

Anemia megaloblastik: Terjadi karena defisiensi vitamin yang terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin B12 dan/atau vitamin B9 (folat). Umumnya terjadi pada masa kehamilan. Kebutuhan hemoglobin saat hamil akan meningkat, sehingga dibutuhkan lebih banyak zat pembentuk hemoglobin seperti vitamin B12, asam folat, dan zat besi. Apabila kebutuhan nutrisi tersebut tidak terpenuhi, maka dapat terjadi anemia yang dapat berpengaruh buruk pada ibu maupun janin. Selain itu, bis ajuga karena diet rendah vitamin tertentu atau ada penyakit saluran pencernaan.

Baca Juga: Jangan Remehkan Anemia, Ini Dampaknya bagi Anda dan Buah Hati

2. Berdasarkan kerusakan genetik

Anemia sel sabit: Kelainan darah yang diturunkan (faktor turunan), di mana terjadi kelainan hemoglobin yang membuat sel darah merah berbentuk tidak normal. Sel darah merah berbentuk seperti bulan sabit, kaku, dan lengket, sehingga tidak fleksibel dan dapat menghalangi aliran darah. Kelainan bentuk sel darah merah ini membuatnya menjadi mudah rusak dan dihancurkan. Seseorang berisiko mengalami anemia ini apabila kedua orang tuanya sama-sama memiliki mutasi genetik tersebut.

Anemia Fanconi: Adanya kelainan darah yang langka.

Anemia Diamond-Blackfan: Kelainan bawaan yang membuat sumsum tulang tidak memproduksi sel darah merah dengan baik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X