Landasan Kajian LNG Road Map untuk Pembelian LNG CCLNG oleh Pertamina Tidak Akurat

photo author
- Jumat, 6 Maret 2020 | 09:22 WIB
Kelayakan Akuisisi dan Pelepasan Hak Kelola Pertamina di Blok BMG Australia yang Mengakibatkan Kerugian
Kelayakan Akuisisi dan Pelepasan Hak Kelola Pertamina di Blok BMG Australia yang Mengakibatkan Kerugian


JAKARTA, Klikanggaran.com--Pada tahun 2013, Direktorat Gas PT Pertamina (Persero) melakukan pembelian Liquefied Natural Gas (LNG) kepada Corpus Christi Liquefaction, LLC (CCLNG) anak perusahaan Cheniere Energy, Inc. (Cheniere) sesuai LNG Sales and Purchase Agreement (SPA) tanggal 4 Desember 2013 dan 1 Juli 2014, yang kemudian digabungkan dalam Amended and Restated (AR) LNG SPA tanggal 20 Maret 2015. Berdasarkan AR SPA tanggal 20 Maret 2015 diketahui bahwa Pertamina membeli LNG sebanyak +1,52 Metric Ton Per Annual (MTPA) selama jangka waktu 20 tahun dengan formula harga 115% Henry Hub (HH) + Xy.


Kadiv Keuangan PT INKA Multi Solusi Lakukan Transaksi Fiktif, Benarkah?


Pertamina mengirimkan Surat Letter of Intent kepada Cheniere pada tanggal 2 April 2012, yang kemudian disusul Surat Letter of Further Interest pada tanggal 31 Mei 2013. Untuk mendukung hal tersebut, Direktorat Gas melakukan kajian internal yang menghasilkan LNG Road Map Pertamina pada Agustus 2013. Dalam LNG Road Map menunjukkan bahwa Indonesia akan mengalami defisit gas, sehingga Pertamina perlu mencari pasokan gas yang bersumber dari internasional.


Pada akhirnya Pertamina mengirimkan surat finalisasi SPA LNG CCLNG tanggal 22 November 2013 dan secara paralel meminta persetujuan Direksi untuk pembelian LNG kepada CCLNG. Direksi Pertamina memberikan persetujuan melalui Risalah Rapat Direksi (RRD) No. RRD-212/C00000/2013-S0 tanggal 3 Desember 2013 tentang Keputusan atas Penandatanganan Perjanjian Jual Beli LNG dengan Corpus Christi Liquefaction, LLC untuk Pembelian LNG dari Amerika Serikat.


PNS Boleh Berpoligami, Berikut Aturannya


Penandatanganan LNG SPA CCLNG Train 1 dengan Cheniere dilakukan pada tanggal 4 Desember 2013 (volume LNG 0,76 MTPA selama 20 tahun, FOB, HH linked). Cheniere kemudian menawarkan additional volume dari CCLNG Train 2 dengan term condition sama dengan Train 1. Pertamina bersedia untuk kembali membeli dan dilakukan penandatanganan LNG SPA CCLNG Train 2 dengan Cheniere pada tanggal 1 Juli 2014 (volume LNG 0,76 MTPA selama 20 tahun, FOB, HH linked). Untuk menyederhanakan bentuk perjanjian, CCLNG dan Pertamina menandatangani AR LNG SPA pada 20 Maret 2015 dengan term & condition yang sama sesuai LNG SPA Train 1 dan Train 2.


Pembelian LNG ke luar negeri (dhi. Corpus Christi Liquefaction, LLC) didasari oleh kajian LNG Road Map yang dilakukan Fungsi Strategic Planning & Business Development (SPBD) dan Fungsi LNG Direktorat Gas pada tahun 2013.


Kajian LNG Road Map tersebut menunjukkan domestik mengalami defisit gas yang semakin tinggi dan Pertamina membutuhkan pasokan gas sekitar 200 MMSCFD mulai tahun 2015 untuk memenuhi probabilitas demand domestik tersebut. Lebih lanjut, pada tahun 2021 Pertamina membutuhkan pasokan gas sebanyak 1.275 MMSCFD atau setara 9,7 MTPA untuk memenuhi probabilitas demand domestik.


Apa Dasar Ketentuan Pemberian Profit 5% dalam Pembangunan Pipa Transmisi Gas Gresik—Semarang?


Berdasarkan kajian LNG Road Map diketahui bahwa probabilitas demand domestik diklasifikasikan menjadi high probability demand dan low probability demand. Pada tahun 2021, high probability demand mencapai sebesar 680 MMSCFD atau setara 5,2 MTPA dan low probability demand mencapai sebesar 595 MMSCFD atau setara 4,5 MTPA.


Merujuk pada laporan hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) Badan Pemeriksa Keuangan  Nomor : 21/AUDITAMA VII/PDTT/02/2019 Tanggal: 18 Februari 2019, ditemukan sejumlah permasalahan terkait pembelian gas oleh Pertamina dari CCLNG.   


Misalnya, laporan tersebut menuliskan bahwa hasil evaluasi atas kajian LNG Road Map diketahui bahwa Pertamina memperkirakan volume gas pada high probability demand dan low probability demand yang didasarkan pada potensi kapasitas infrastruktur gas yang belum dimanfaatkan dan tidak didasarkan pada real demand ataupun potensi real demand pengguna gas.


Sebab itu, BPK menyatakan bahwa landasan kajian LNG Road Map untuk pembelian LNG kepada CCLNG tidak dilakukan secara cermat/akurat.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X