Burung Merpati Milik Pria Asal Bandung Ini Terjual Rp 1 Miliar!

photo author
- Senin, 26 Agustus 2019 | 06:29 WIB
Merpati
Merpati



Jakarta, Klikanggaran.com (26-08-2019) - Ajang balapan merpati sudah banyak dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, ťak jarang hal ini ditemui di desa-desa maupun perkampungan di kota besar. Di beberapa daerah di Indonesia ajang balapan merpati ini sudah dijadikan sebuah perlombaan. Dan, siapa sangka ternyata seekor burung merpati yang digunakan untuk perlombaan ini memiliki harga jual yang fantastis?


Belakangan ini dikabarkan, seekor burung merpati seorang pria asal Bandung bernama Aristyo Setiawan terjual dengan angka mencapai Rp 1 miliar.


Aris mengaku tidak pernah menyangka ada yang mau membeli burung merpati miliknya dengan mahar Rp 1 miliar. Burung merpati itu diberi nama Jayabaya oleh Aris, terjual kepada seorang penghobi asal Bogor bernama Robby pada Jumat (28/6/2019) lalu. Tetapi, uang mahar yang diberikan tidak berbentuk tunai, melainkan berbentuk bilyet giro.


Lalu apa sebenarnya yang membuat harga burung merpati milik Aris ini sangat mahal?


Jayabaya, seekor burung milik Aris yang memiliki nilai Rp 1 miliar ini ternyata telah menghasilkan prestasi di berbagai ajang lomba merpati tingkat nasional, khususnya di ajang kelas merpati tinggi kolong meja. Melansir dari burungnya.com, merpati kelas tinggi kolong meja adalah burung merpati yang mampu terbang sejauh 1-2 km, lalu turun dan mendarat melewati kolong berbentuk kotak kemudian hinggap di sebuah meja yang disediakan.


"Awalnya memang sering kalah dulu karena pastinya butuh penyesuaian. Tapi setelah itu selalu berprestasi," ungkapnya.


Aris menuturkan, belasan kali Jayabaya naik podium juara baik juara 1 maupun masuk 10 besar burung terbaik perlombaan yang rutin digelar oleh organisasi Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PMTI). Rata-rata, kata Aris, PMTI menggelar hingga 22 kali kejuaraan setiap tahun.


"Sebelum dipegang saya juga, Jayabaya pernah juara 1 Anniversary Bansel. Dalam satu tahun bisa dapat prestasi belasan itu luar biasa. Belum ada yang bisa menyamai rekor Jayabaya," imbuhnya.


Aris pun juga mengaku telah mendapatkan banyak keuntungan dari Jayabaya. Uang puluhan juta rupiah Aris bawa pulang setiap kali usai mengikuti perlombaan.


"Rata-rata setiap perlombaan total hadiah bisa Rp75.000.000 sampai ratusan juta tergantung pesertanya," akunya.


Aris sebenarnya merasa berat melepaskan Jayabaya, burung merpati kesayangannya tersebut. Ia memakai strategi mematok harga yang sangat tinggi pada Jayabaya supaya tidak ada orang yang berani membelinya.


“Sebenarnya saya berat ngelepas. Strategi saya biar orang enggak ada yang mau beli burung saya, makanya dipatok Rp 1 miliar,” kata Aris.


Akhirnya rasa sayang Aris terhadap burung merpati miliknya goyah ketika datang dua tawaran menggiurkan. Tawaran pertama datang dengan nilai Rp700.000.000 dan tawaran kedua Rp750.000.000.


Aris hanya goyah, tapi belum mau melepas burung merpatinya ke tangan orang lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.J. Putra

Tags

Rekomendasi

Terkini

X